Orang Tua Jangan Tabu Jelaskan tentang Seksual kepada Remaja, Kata Zoya Amirin

- 29 Oktober 2023, 15:06 WIB
Ilustrasi - Pendidikan seksual bagi remaja.
Ilustrasi - Pendidikan seksual bagi remaja. /pexels.com/

HaiBandung - Zoya Amirin, seorang ahli psikologi dan seksologi klinis, menekankan, orang tua harus menjadi sumber utama informasi terpercaya untuk anak-anak dalam hal tubuh dan seksualitas.

Menurut Zoya, memberikan edukasi seksual oleh orang tua membantu mengarahkan narasi yang sehat tentang reproduksi, mencegah anak remaja dari mencari informasi dari sumber yang meragukan, bahkan berbahaya bagi mereka. Ini menjadi penting untuk kesejahteraan remaja.

Zoya menyarankan agar orang tua membuka komunikasi terbuka dengan anak-anak mereka tentang tubuh dan organ reproduksi, memberi pemahaman yang benar serta menjelaskan konsekuensi dari aktivitas seksual.

Tujuannya adalah agar remaja dapat menjaga diri mereka sendiri dan memahami lebih baik situasi seputar seksualitas.

Gunakan Bahasa yang Jelas

Penting juga orang tua menggunakan bahasa yang jelas dan sesuai saat berbicara tentang organ reproduksi, menghindari penggunaan eufemisme yang dapat menimbulkan kebingungan. Ini membantu remaja memahami organ dan bagian tubuh mereka dengan benar.

Baca Juga: Ingin Tahu Usia Presiden dan Wakil Presiden RI Saat Dilantik? Berikut Rinciannya dari Soekarno Hingga Jokowi

Hindari Mitos Seputar Menstruasi

Selain itu, Zoya menegaskan, menghindari mitos seputar menstruasi seperti asumsi bahwa menstruasi berarti mereka bisa berperilaku nakal, tapi sebaliknya, menjelaskan bahwa menstruasi menandakan kemungkinan hamil saat ada penetrasi seksual.

Pendidikan seksual yang baik dari orang tua tidak hanya memberi informasi, tetapi juga membuka dialog yang sehat dan membantu remaja memahami tubuh dan seksualitas mereka dengan benar. ***

Editor: Rakhmat Margajaya

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x