Awas, Duduk Lama Timbulkan Demensia, Begini Penjelasan Ahli Kesehatan

HaiBandung - Sebuah penelitian terbaru yang dipublikasikan di JAMA mengungkap lamanya waktu yang dihabiskan dalam posisi duduk, baik di tempat kerja maupun di rumah, dapat meningkatkan risiko terkena demensia, bahkan jika seseorang secara rutin berolahraga.

Para peneliti menemukan efek negatif dari duduk berjam-jam dapat menimbulkan demensia, dan risiko ini tetap tinggi, bahkan bagi individu yang berolahraga secara teratur.

Penelitian ini melibatkan 49.841 pria dan wanita yang berusia 60 tahun atau lebih, dan hasilnya menegaskan, perilaku menetap seperti duduk dapat meningkatkan risiko terkena demensia.

Menurut Andrew Budson, seorang profesor neurologi di Boston University yang dilansir The Washington Post pada Minggu 22 Oktober 2023, temuan ini mendukung gagasan bahwa semakin banyak waktu yang dihabiskan dalam posisi duduk dapat meningkatkan risiko demensia.

Hasil penelitian ini juga menyoroti betapa besar dampak duduk terhadap kesehatan fisik dan mental, dan menegaskan berolahraga saja tidak cukup untuk melindungi diri dari risiko demensia.

Hapus Manfaat Metabolisme

Ilustrasi - Duduk lama merusak manfaat metabolisme tubuh.

Dampak negatif dari duduk telah dikenal sebelumnya, termasuk peningkatan risiko penyakit jantung, obesitas, diabetes, dan risiko kematian dini.

Bahkan bagi mereka yang rutin berolahraga, duduk berlebihan dapat menghapuskan sebagian manfaat metabolisme yang diharapkan dari aktivitas fisik.

Penelitian ini bertujuan untuk mencari tahu apakah duduk juga berdampak pada kesehatan otak, dan hasilnya mengungkapkan duduk yang berlebihan meningkatkan risiko demensia.