HaiBandung - Kementerian Perdagangan (Kemendag) ungkap 11 Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) diduga melakukan kecurangan dalam pengisian gas subsidi LPG 3 kilogram (kg).
Dari 11 SPBE yang melakukan kecurangan dalam pengisian LPG 3 kg tersebut di antaranya berada di Bandung dan sekitarnya.
Kecurangan yang dilakukan 11 SPBE ini adalah mengisi LPG tidak maksimal atau 3 kg, sehingga isinya antara 2,2 kg hingga 2,8 kg.
“Nah hari ini kita temukan, harusnya 3 kilogram ternyata isinya antara 2,2 kg sampai 2,8 kg. Sudah ditemukan 11 titik,” kata Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan dalam ekspose di PT Patra Trading SPBBE Tanjung Priok di Jakarta, Sabtu, 25 Mei 2024 dikutip dari Antara.
Mendag mengungkapkan bahwa 11 SPBE tersebut ditemukan di wilayah Jakarta Utara, Tanggerang, dan sebagian di daerah Bandung.
Baca Juga: Kemenhub Tegur Keras Garuda Indonesia akibat Jeleknya Layanan Pemberangkatan Haji 2024
Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Perlindungan Konsumen dan Tertib Niaga Kemendag Moga Simatupang menambahkan, temuan tersebut merupakan hasil pengawasan yang dilakukan pihaknya setelah menerima laporan dari masyarakat.
“Penemuan hasil pengawasan kan dari satu slot 560 tabung, kita ambil sampelnya 80 tabung dari 560 tabung, dari 80 tabung itu kita uji, ada beberapa tabung yang isinya kurang dari 200-700 gram. Itu totalnya ada 80 tabung yang disita dari hasil uji sampel, karena kami tidak mau mengganggu produksinya, nanti masyarakat kekurangan ini (LPG 3kg),” jelas Moga.
Baca Juga: Witan Sulaeman Berangkat Haji, Asrama Haji Transit Palu Jadi Heboh