Harga Beras Medium di Pasar Induk Mulai Turun, Pemerintah Gelontorkan Cadangan Beras

4 Maret 2024, 18:41 WIB
Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim. /antaranews.com/

HaiBandung - Harga beras medium di pasar induk mulai mengalami penurunan setelah pemerintah menggelontorkan cadangan beras.

“Semenjak pemerintah menggelontorkan cadangan beras, memang harga beras medium sudah mengalami penurunan,” ujar Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kementerian Perdagangan Isy Karim, di Jakarta, Senin 4 Maret 2024.

Akan tetapi, kata dia, penurunan harga beras medium setelah pemerintah menggelontorkan cadangan beras, belum mencapai pasar-pasar tradisional karena memerlukan waktu.

Baca Juga: Kepala Daerah Diminta Stabilkan Harga Pangan Jelang Ramadhan dan Idulfitri, Lakukan Tiga Hal Ini

Sampai dengan Minggu 3 Maret 2024, kata Karim, memang belum terdapat penurunan harga di tingkat penjual eceran.

“Hanya saja, kenaikannya dibandingkan dengan kenaikan yang sebelumnya itu sudah mulai turun,” katanya.

Pasokan premiun lambat

Berbeda dengan beras medium, Karim mengatakan beras premium belum mengalami penurunan harga karena terdapat keterlambatan pasokan.

Baca Juga: Perekonomian Masyarakat Dipastikan Tetap Tumbuh, Pemerintah tidak Naikkan Harga BBM

Karim menjelaskan bahwa beras premium rata-rata berasal dari beras lokal, sehingga pasokannya dipengaruhi oleh pergeseran musim panen.

“Memang beras premium ini pasokannya yang terlambat,” ujarnya.

Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengatakan sebanyak 352 ribu ton beras program stabilisasi pasokan dan harga pangan (SPHP) telah disalurkan sepanjang Januari hingga akhir Februari 2024.

Baca Juga: Presiden Jokowi Pastikan Pemerintah tidak Menaikkan Harga BBM

Beras program SPHP merupakan beras yang berasal dari cadangan beras pemerintah (CBP) yang disalurkan ke masyarakat lewat skema subsidi dengan harga penjualan sesuai HET yang ditetapkan yakni Rp 10.900 per kilogram.

Persatuan Pengusaha Penggilingan Padi dan Beras (Perpadi) DKI Jakarta mengungkapkan harga beras di Pasar Induk Cipinang turun Rp 2 ribu per kilogram (kg) dalam dua pekan terakhir.

Ketua Perpadi DKI Jakarta Nellys Soekidi menuturkan saat ini harga beras medium di Pasar Induk Rp 12.300 per kg. Sedangkan beras premium dibanderol Rp 14.000 per kg.

Baca Juga: Konten Tukar Pasangan Suami Istri Menyesatkan, PP Muhammadiyah: Tindak Tegas Gus Samsudin

Di sisi lain, berdasarkan Panel Harga Badan Pangan per 4 Maret 2024, harga beras medium di pedagang eceran, secara rata-rata nasional, masih berkisar Rp 14.360 per kg, naik Rp 60 apabila dibandingkan dengan harga beras medium pada pekan lalu, yakni Rp 14.300 pada 26 Februari 2024.***

Editor: Dudih Yudiswara

Tags

Terkini

Terpopuler