Pj Gubernur Jabar Minta RSHS Jelaskan Perkara Cabut Gigi yang Viral: Jangan Sampai Terulang Lagi

- 20 Desember 2023, 21:52 WIB
Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin meminta RS Hasan Sadikin (RSHS) memberi penjelasan terkait perkara cabut gigi yang sempat viral
Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin meminta RS Hasan Sadikin (RSHS) memberi penjelasan terkait perkara cabut gigi yang sempat viral /Antara/

HaiBandung - Pj Gubernur Jabar Bey Triadi Machmudin meminta RS Hasan Sadikin (RSHS) memberi penjelasan terkait perkara cabut gigi yang sempat viral beberapa waktu lalu.

Bahkan Pj Gubernur Jabar menegaskan, terkait perkara cabut gigi yang viral tersebut pihaknya pun sudah menanyakan dan menunggu penjelasan dari RS Hasan Sadikin.

"Kami sudah menanyakan dan tolong dijelaskan, jangan sampai terulang lagi. Jelaskan dengan baik kepada masyarakat, sampaikan apa adanya," ucap Pj Gubernur Jabar Bey di Bandung, Rabu, 20 Desember 2023 dikutip dari Antara.

Bey Machmudin menambahkan, keselamatan masyarakat harus diutamakan dalam setiap pelayanan RS Hasan Sadikin.

Baca Juga: Cacar Monyet Masuk Bandung, Satu Pasien Diisolasi di RSHS, Keluarganya Dipantau Hingga 21 Hari ke Depan

"Keselamatan harus diutamakan. Kita tunggu penjelasan dari RS Hasan Sadikin," ujarnya.

Sebelumnya, viral video perkara cabut gigi di RSHS yang menyebabkan satu pasien asal Garut meninggal dunia.

Video tersebut berisi kekecewaan warganet terhadap pelayanan di RS Hasan Sadikin.

Baca Juga: Tampang 4 Pelaku Pengeroyokan TNI AD di Gegerkalong Bandung Beredar di Medsos, Korban Dirawat di RSHS

Tayangan video menyatakan, RS Hasan Sadikin diduga melakukan malpraktik sehingga pasien asal Garut meninggal usai menjalani beberapa prosedur untuk operasi gigi bungsu.

Ppasien yang hendak dioperasi gigi bungsu tersebut mengalami kondisi memburuk setelah dianastesi,  hingga mengalami henti detak jantung. Sejumlah penanganan dilakukan, namun pasien malah kritis dan akhirnya meninggal dunia.

Direktur Medik dan Keperawatan RS Hasan Sadikin Iwan Abdul Rachman telah menanggapi video viral tersebut.

Baca Juga: Bey Sebut Kenaikan UMP Jawa Barat 2024 Sebesar 3,57 Persen Sudah Pertimbangkan Aspirasi Pekerja

Namun Iwan tak menjelaskan kronologi peristiwa hingga pasien asal Garut tersebut meninggal dunia.

Dalam pernyataannya, Iwan hanya menyampaikan ikut bela sungkawa atas pasien yang meninggal dunia tersebut dan menyatakan RSHS telah melakukan upaya maksimal dalam memberikan pelayanan sesuai dengan standar prosedur pelayanan yang ada di rumah sakit.

Selain itu Iwan juga menyangkan adanya pihak yang membuat konten di media sosial tanpa adanya klarifikasi terlebih dahulu kepada pihak rumah sakit.***

Editor: Lana Filana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah