Garut Berstatus KLB Difteri untuk 10 Bulan ke Depan, 7 Ruang Isolasi Disiapkan di RSUD dr Slamet

- 22 Februari 2023, 09:10 WIB
Ilustrasi KLB difteri, salah satu ruangan di RSUD dr Slamet Garut
Ilustrasi KLB difteri, salah satu ruangan di RSUD dr Slamet Garut /Instagram @rsuddokterslamet/

Sementara itu, Tim Kerja Surveilans dan Imunisasi Dinkes Jawa Barat hingga hari ini masih berada di lapangan. Mereka masih melakukan penelusuran sebab tidak menutup kemungkinan ada warga lainnya yang terkena.

Baca Juga: Alhamdulillah, Rombongan Studi Tour SMPN 3 Garut Semuanya Selamat, Ini Penjelasan Kapolsek Ngombol Purworejo

Selain itu, penelusuran juga dilakukan untuk mengetahui penyebab mewabahnya difteri di Pangatikan.

Ketua Tim Kerja Surveilans dan Imunisasi Dinkes Jawa Barat Dewi Ambarwati mengatakan, dari hasil penelusuran, ditemukan dua warga lainnya yang dinyatakan susfek difteri.

Keduanya menunjukkan gejala pembengkakan di tenggorokan disertai dengan kesulitan menelan makanan.

Baca Juga: Dedi Mulyadi Jamu Warga Garut Korban Amuk Massa di Muratara Sumatera Selatan

Menurut Dewi Ambarwati, difteri sangat membahayakan jiwa pasien jika tak segera diberi serum antidifteri. Selain itu penyebarannya pun sangat mudah.

"Pemberian imunisasi salah satu langkah untuk mencegah difteri," kata Dewi, Selasa, 21 Februari 2023 kepada wartawan.

Pangatikan

Di mana letak Kecamatan Pangatikan yang tujuh warganya meninggal dunia akibat difteri?

Wilayah Kecamatan Pangatikan berada di arah Timur Laut dari Garut Kota, jaraknya sekitar 16 km. Wilayahnya berbatasan dengan Kecamatan Wanaraja dan Sukawening.

Halaman:

Editor: Lana Filana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x