Jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100 di Gunung Salak, katanya, sudah jelas penyebabnya yaitu human error/kelalaian pilot dari pesawatnya.
"Jadi, bukan hal yang lain-lain sebagai sumber penyebabnya," katanya.
Prabu Siliwangi sangat dihormati di Gunung Salak, menurut pendapat Adhe, tidak memiliki pengaruh kuat secara magis.
Baca Juga: Kesenian Beladiri Debus Dimanfaatkan untuk Mempertontonkan Kekuatan dan Kekebalan
Gunung Salak juga tidak memiliki mistik atau keganjilan-keganjilan yang sangat kuat untuk ditakuti.
"Jangan pula dimirip-miripkan dengan segitiga bermuda. Tidak boleh juga dikait-kaitkan dengan Prabu Siliwangi yang dikenal sejarah sebagai tokoh masyarakat sangat dihormati," ujaranya.
Tidak hanya Gunung Salak tempat-tempat kecelakaan lain yang dikategorikan angker senantiasa dikait-kaitkan dengan petilasan sosok Prabu Siliwangi.
Baca Juga: Wanita Wajib Tahu, 4 Bahan Berbahaya untuk Miss V Ini Ganggu Hubungan Intim
Seperti halnya tol Cikopo-Palimanan (Cipali) dengan keberadaan Batu Bleneng.
"Ini sungguh satu keyakinan dan kepercayaan yang jauh dari kebenaran," tuturnya.***