Ruwatan Bumi dan Laut Bentuk Perbudakan oleh Makhluk Gaib, Lebih Baik Berdoa dan Makan-makan Bersama

- 23 Juni 2023, 19:50 WIB
Tradisi ruwatan bumi dan ruwatan laut sebagai persembahan atau memberikan sejenis upeti kepada penguasa daratan atau lautan.
Tradisi ruwatan bumi dan ruwatan laut sebagai persembahan atau memberikan sejenis upeti kepada penguasa daratan atau lautan. /youtube.com/

HaiBandung - Ruwatan bumi dan ruwatan laut sudah menjadi tradisi dan budaya dalam masyarakat Indonesia. 

Tradisi ruwatan bumi dan ruwatan laut sebagai persembahan atau memberikan sejenis upeti kepada penguasa daratan atau lautan. 

Menurut pengakuan ketua adat yang memimpin ritual ruwatan bumi dan ruwatan laut, hal itu sebagai bentuk rasa syukur kepada Allah SWT atas hasil bumi yang diberikan.

Baca Juga: 4 Trik agar Hubungan Intim Pasutri Semakin Hot

Namun, praktisi spiritual, Adhe, mengatakan, ruwatan atas hasil bumi atau lautan didasari atas keyakinan dan kepercayaan di tempat tersebut ada sosok gaib yang berkuasa. 

"Jadi, ruwatan adalah memberikan sejenis upeti sebagai rasa terima kasih kepada penguasa darat atau laut dan memohon perlindungan serta keselamatan," katanya seperti dilansir apihdudih.blogspot.com.

Adapun salah satu yang biasa dilakukan dalam ruwatan bumi atau laut, katanya, dipersembahkannya potongan kepala kambing/kerbau/sapi. 

Baca Juga: Catat! Waktu Terbaik Hubungan Intim Berdasarkan Usia Pasutri

"Persembahan itu dikubur di bumi atau diarungkan ke laut dalam acara ritual ruwatan," katanya.

Halaman:

Editor: Dudih Yudiswara

Sumber: apihdudih.blogspot.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x