"Di laga semi final, masih banyak yang saya pikirkan. Para pemain sudah main bagus, tapi ada beberapa situasi, terutama karena peluit wasit. Takdir laga bisa berubah, jadi itu sulit juga bagi saya dan tim saya," kata Shin Tae-yong, Rabu 1 Mei 2024.
"Di masa depan, jika AFC ingin mengembangkan sepakbola, harus ada rasa hormat yang mereka berikan rata kepada semua tim dan pemain. AFC harus netral pada semua tim, saling menghormati," ujarnya.
Baca Juga: 5 Manfaat Air Rebusan Kayu Manis untuk Kesehatan
Beberapa keputusan wasit-VAR yang dianggap merugikan Timnas Indonesia U 23 setidaknya ada tiga. Yaitu dianulirnya pelanggaran terhadap Witan Sulaeman yang sempat ditinjau VAR, dianulirnya gol Muhammad Ferrari, dan kartu merah Rizky Ridho setelah melalui proses peninjauan VAR.
"Saya juga melihat lagi video ulang laga beberapa kali. Berdasarkan pengalaman saya jadi pelatih, intinya saya hanya ingin minta AFC bisa menghormati semua tim di Asia, sehingga tim yang bertanding bisa saling respek juga," kata Shin Tae-yong.***