HaiBandung - Terjadi ledakan susulan di Kantor Subden Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim di Surabaya, Senin. Ledakan susulan ini terdengar sekitar pukul 13.10 WIB.
Sebelumnya, terdengar ledakan dari lokasi Kantor Subden Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim. Ledakan yang pertama tedengar sekitar pukul 10.00 WIB.
Ledakan susulan di Kantor Subden Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim mengagetkan warga di Jalan Gresik, Surabaya, termasuk para pedagang di Sentra Wisata Kuliner (SWK) Krembangan.
Namun, hingga saat ini masih belum diketahui penyebab suara ledakan susulan tersebut.
Dikutip dari Antara, area Subden Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim nampak dijaga ketat oleh petugas kepolisian.
Baca Juga: Bom Meledak di Kantor Subdensi Pom Detasemen I Polda Jatim
Kemudian, di sisi selatan lokasi terpasang garis polisi.
Nampak pula empat petugas dari Inafis keluar dari Kantor Subden Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur.
Mereka terlihat menggotong kotak berwarna jingga. Salah satu di antaranya membawa tas berwarna hitam.
Sebelumnya, Warga di Jalan Gresik, Kota Surabaya digegerkan dengan bunyi ledakan yang berasal dari dalam kantor Subden Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Timur.
Baca Juga: Respon Umat Budha Soal Rencana KUA Layani Semua Agama
Sebelumnya, Kapolda Jatim Inspektur Jenderal Polisi Imam Sugianto mengatakan ledakan diduga berasal dari sisa-sisa temuan bahan peledak yang akan dimusnahkan atau didisposal.
"Jadi kebetulan Jibom Gegana Polda Jatim ini kita belum memiliki gudang yang standar, jadi sisa-sisa bahan peledak itu disimpan di sebelah kantornya gegana pagi tadi meledak," ujar Kapolda.
Kapolda menambahkan, tak ada korban dalam peristiwa ledakan tersebut.
Baca Juga: Sosok Konglomerat di Toko Modern Circle K, Sempat Dirangkul BUMN PT Pos Indonesia
Irjen Imam menyebut saat ini dari labfor kemudian dari didampingi oleh Gegana sedang bekerja melakukan olah TKP, termasuk dibantu oleh Reskrim dari Polres Tanjung Perak Surabaya.
"Bom masuk dalam kategori low eksplosive. Mudah-mudahan nanti setelah mendapat hasil lengkap kita akan informasikan kepada rekan-rekan media," tuturnya.***