Sosok Konglomerat di Toko Modern Circle K, Sempat Dirangkul BUMN PT Pos Indonesia

- 4 Maret 2024, 14:57 WIB
CEO PT Circle K Indonesia Utama Cahyadi Heriantio meninjau gerai Postshop milik PT Pos Indonesia di Bali tahun 2013 lalu.
CEO PT Circle K Indonesia Utama Cahyadi Heriantio meninjau gerai Postshop milik PT Pos Indonesia di Bali tahun 2013 lalu. /Antara/

HaiBandung - Toko modern serba ada Circle K di Jl. Gegerkalong, Kota Bandung yang berdekatan dengan Masjid dan Pesantren Daarut Tauhid Aa Gym, disegel dan ditutup sementara oleh Satpol PP.

Pihak Satpol PP Kota Bandung mengatakan, toko serba ada Circle K di Jl Gegerkalong melanggar peraturan dan belum ada izin operasional.

Lepas dari peristiwa tersebut, toko serba ada Circle K merupakan fenomena baru dalam binis retail dengan konsep toko modern. 

Circle K merupakan toko modern yang menyajikan produk makanan-minuman variatif dan populer. Ditambah ketersediaan jaringan Wifi, Circle K menjadi tempat favorit anak muda.

Baca Juga: Pemerintah Berikan Hibah Rp50 Juta bagi Komunitas Penggerak Literasi, Simak Syarat dan Cara Pendaftarannya

Di Bandung, Circle K tak hanya hadir di Jl. Gegerkalong tapi tersebar di sejumlah tempat. Di antaranya di Laswi, Cihampelas, Jl. Aceh, di Citarum Hotel, RE Martadinata, Kebon Kawung, Sudirman dan sebagainya.

Circle K adalah toko modern yang berasal dari Amerika. Pemiliknya merupakan konglomerat Kanada-Amerika yaitu: Brian Hannasch.

Pemegang lisensi Circle K di Indonesia adalah PT. Circleka Indonesia Utama yang berkantor pusat di Jl. Jatinegara Barat No. 124 Jakarta Timur.

Baca Juga: Caleg Cantik di Dapil Jabar IX Devara Putri Prananda Jadi Otak Pembunuhan, Tak Mau Cinta Pacar Terbagi Dua

Halaman:

Editor: Lana Filana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x