Network
HaiBandung - Umat Budha di Indonesia merespon rencana KUA (Kantor Urusan Agama) layani semua agama yang digagas Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Respon umat Budha atas rencana KUA layani semua agama tersebut disampaikan Dirjen Bimas Buddha Kementerian Agama, Supriyadi.
Supriyadi mengatakan, rencana KUA melayani semua agama akan mempermudah umat Budha mengakses layanan pemerintah, terutama dalam soal pernikahan.
"Selama ini, pencatatan pernikahan umat Buddha, sesuai regulasi, dilakukan oleh Dukcapil dengan menerbitkan Kutipan Akta Nikah, KTP perubahan dengan identitas kawin, serta KK perubahan bagi orang tua. Datanya kemudian tercatat dalam Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK)," kata Supriyadi dikutip dari kemenag.go.id, Senin 4 Maret 2024.
Supriyadi mengatakan, pihaknya menyambut baik arahan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas untuk menjadikan Kantor Urusan Agama (KUA) sebagai pusat layanan keagamaan untuk semua agama.
Baca Juga: Sosok Konglomerat di Toko Modern Circle K, Sempat Dirangkul BUMN PT Pos Indonesia
Dia menilai kebijakan ini akan memberikan kemudahan kepada masyarakat dalam mengakses layanan pemerintah.
“Kami menyambut baik dan mendukung rencana Bapak Menteri Agama terkait pelayanan administrasi keagamaan melalui KUA,” ungkapnya.
Supriyadi menambahkan, perlu ada perubahan tata kelola administrasi pencatatan pernikahan umat Buddha agar masyarakat lebih mudah mengaksesnya.
