Dan pernyataan Ira Noviarti soal konflik di Gaza mengingatkan kita pada kasus Google yang tak mencantumkan nama Palestina di peta atau GoogleMaps.
Tidak adanya nama Palestina di peta Google Maps sempat viral tahun 2016 lalu sehingga Google dituding sengaja menghapus Palestina dari peta.
Di GoogleMaps, Google hanya mencantumkan nama wilayah Tepi Barat (West Bank) dan Jalur Gaza (Gaza Strip), sementara Palestina tidak pernah dicantumkan sama sekali.
Negara Palestina telah diakui sebagai negara merdeka oleh PBB. Demikian juga 136 anggota PBB.
Namun berbeda dengan PBB, hingga kini Amerika Serikat tak mengakui Palestina merupakan negara merdeka. Dan Google berkantor pusat di Amerika Serikat, tepatnya di Mountain View, Santa Clara County, California. Dan tentu saja Google akan mengikuti keputusan negaranya soal Palestina
Lantas bagaimana dengan Unilever?
Baca Juga: Daftar Nama 11 Korban Tewas KA Probowangi Tabrak Elf di Lumajang, Berikut Daftar Nama 4 Korban Luka
Sikap Unilever ke Israel terlihat ketika Ben & Jerry’s, anak usaha Unilever yang memproduki es krim, memutuskan berhenti meemasarkan produknya di Palestina yang diduduki Israel pada tahun 2021.
Ada pertimbangan moral dan etis sehingga Unilever berhenti menjual es krim di wilayah Palestina yang diduki Israel.