Gunung Merapi Sepekan Keluarkan 160 Kali Guguran Lava, Disertai Dua Kali Awan Panas Guguran

- 25 Maret 2023, 11:28 WIB
Guguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (13/3/2023). Menurut data BPPTKG periode pengamatan 13 Maret 2023 pukul 00.00-06.00 WIB telah terjadi 30 kali guguran lava pijar dengan jarak luncuran maksimal 1.100 meter ke arah barat.
Guguran lava pijar Gunung Merapi terlihat dari Turi, Sleman, DI Yogyakarta, Senin (13/3/2023). Menurut data BPPTKG periode pengamatan 13 Maret 2023 pukul 00.00-06.00 WIB telah terjadi 30 kali guguran lava pijar dengan jarak luncuran maksimal 1.100 meter ke arah barat. /

HaiBandung - Gunung Merapi di perbatasan Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta terus meluncukan guguran lava.

Gunung Merapi selama dilakukan pengamatan selama 7 hari dari 17-23 Maret 2023 telah mengeluarkan guguran lava sebanyak 160 kali.

"Guguran lava Gunung Merapi teramati 160 kali ke arah barat daya atau hulu Kali Bebeng dan Kali Boyong dengan jarak luncur maksimal 1.800 meter," kata Kepala BPPTKG Agus Budi Santoso, Sabtu 25 Maret 2023.

Baca Juga: Pemerintah Kota Bandung Tidak akan Menggelar Buka Puasa Bersama, Ini Alasan Yana Mulyana

Agus mengatakan, selama sepekan, awan panas guguran juga teramati keluar dari Merapi sebanyak dua kali ke arah barat daya dengan jarak luncur 1.300 meter.

Ia mengatakan berdasarkan analisis morfologi dari stasiun kamera Deles5, Tunggularum, Babadan 2, dan Ngepos, teramati adanya perubahan morfologi pada kubah barat daya Gunung Merapi yang dipicu guguran dan awan panas guguran.

"Untuk kubah tengah tidak ada perubahan yang signifikan," katanya.

Baca Juga: Cuti Bersama Lebaran 2023 Diubah Menjadi 19-25 April 2023, Hasil Rapat Terbatas Persiapan Arus Mudik

Sementara, berdasarkan foto udara pada 13 Maret 2023, volume kubah barat daya terukur sebesar 1.686.200 meter kubik dan kubah tengah sebesar 2.312.100 meter kubik.

Intensitas kegempaan Gunung Merapi selama sepekan terakhir, menurut dia, terhitung masih tinggi.

Selama kurun itu, Gunung Merapi tercatat mengalami dua kali gempa awan panas guguran, satu kali gempa vulkanik dalam, 41 kali gempa vulkanik dangkal, 201 kali gempa fase banyak, satu kali gempa frekuensi rendah, satu kali gempa embusan, 821 gempa guguran, dan lima kali gempa tektonik.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Aries Hari Ini, Sabtu 25 Maret 2023, Cobalah Bersikap Rasional

Deformasi Gunung Merapi yang dipantau dengan menggunakan EDM pada pekan ini menunjukkan pemendekan jarak tunjam sebesar 0,03 cm per hari.

BPPTKG masih mempertahankan status Siaga atau Level III yang ditetapkan sejak November 2020.

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas guguran yakni di Kali Woro sejauh 3 km dari puncak, dan Kali Gendol sejauh 5 km dari puncak.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Taurus Hari Ini, Sabtu 25 Maret 2023, Manfaatkan Pengalaman Orang Lain

Selain itu, potensi bahaya juga di Kali Boyong sejauh 5 km dari puncak, serta Kali Bedog, Krasak, Bebeng sejauh 7 km dari puncak.

Sedangkan lontaran material vulkanik jika terjadi erupsi eksplosif dapat menjangkau radius 3 km dari puncak.***

Editor: Dudih Yudiswara

Sumber: antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x