Pelaku Penembakan Kantor MUI Bawa 3 Surat, Selain Ancam Tembak Pimpinan MUI, juga Ajak Kapolda Percaya Hal Ini

3 Mei 2023, 09:25 WIB
Salah satu surat Mustopa NR pelaku penembakan di Kantor MUI Pusat yang beredar luas di media sosial. /

HaiBandung- Kepolisian menemukan tiga pucuk surat dari tangan Mustopa NR, pelaku penembakan di kantor MUI Pusat, Jakarta pada, Selasa 2 Mei 2023.

Beberapa saat setelah penembakan di kantor MUI, salah satu surat Mustopa NR beredar luas di media sosial.

Surat pelaku penembakan di Kantor MUI yang beredar luas adalah surat yang ditandatangani Mustopa NR pada 25 Juli 2022.

Dalam surat itu, pelaku menyatakan dirinya sempat membawa pisau ke Markas Polda Metro Jaya.

Dalam suratnya, petani kakao asal Sukajaya, Lampung tersebut menyatakan ingin difasilitasi Kapolda Metro Jaya bertemu dengan pimpinan MUI.

Jika tidak dipertemukan, ia mengancam dan bersumpah atas nama Allah dan Rasul akan mencari senjata api.

Baca Juga: Inilah Pekerjaan Mustopa, Pelaku Penembakan Kantor MUI yang Ingin Diakui sebagai Wakil Nabi

"Saya akan tembak penguasa/ pejabat di negeri ini, terutama orang orang MUI tanpa memberi tahu terlebih dahulu/ meminta izin untuk kedua kalinya kepada penegak hukum/ kepolisian karena saya sudah lelah berjuang untuk mendapatkan hak saya yaitu keadilan," tulisnya.

Surat lainnya, atau yang kedua, tertanggal pada 5 September 2022, juga ditujukan kepada Kapolda Metro. Isinya sama yakni meminta agar difasilitasi bertemu dengan Ketua MUI Pusat.

Baca Juga: Tegas, Ridwan Kamil akan Mencalonkan Kembali Menjadi Gubenur Jabar Periode Kedua

"Surat ini yang isinya mengeluh dan memohon kepada Bapak supaya saya dipertemukan kepada ketua MUI tanpa saya melakukan tindakan melawan hukum." ungkap Mustopa dalam surat itu.

"Bapak Kapolda permintaan saya, saya rasa tidak terlalu berlebihan saya cuma ingin bertemu secara langsung akan bertanya tentang pendapat apa saja jawaban ketua MUI," tulis surat itu.

"Apabila saya mendapat senjata api, saya akan datang ke kantor MUI. Saya akan tepati sumpah saya. Makanya dari itu pak, saya memohon segala kerendahan hati bapak saya jangan dibiarkan berbuat yang tidak saya inginkan," ungkapnya.

Baca Juga: Menyentuh, Ini Postingan-postingan Capres Anies Baswedan tentang Kunjungannya ke Garut

Entah jawaban apa yang ingin didengar Mustopa NR dari pengurus MUI Pusat. Namun diduga terkait keinginannya diakui sebagai wakil Nabi.

Kemudian dalam surat ketiga, pelaku menulis ajakan agar Kapolda Metro Jaya mempercayai dirinya sebagai pemimpin dunia.

Itulah bunyi tiga surat Mustopa NR, pelaku penembakan di Kantor MUI Pusat pada Selasa,2 Mei 2023 kemarin.***

Editor: Lana Filana

Tags

Terkini

Terpopuler