Network
Ketersinggungan dan kemarahan tersebut bisa saja karena kita menilai diri kita terlalu tinggi.
Misalnya kita menilai diri sendiri dengan angka delapan.
Baca Juga: Bikin Nangis, Aa Gym Jelaskan 4 Langkah Menjadi Orang Beruntung
Padahal siapa tahu nilai kita yang sesungguhnya justru lebih jelek dari penilaian para haters, misalnya dua.
"Jadi ketersinggungan dan kemarahan akan penilaian orang itu bisa saja karena kita ge-er terhadap diri kita sendiri. Kita menilai diri kita baik padahal sesungguhnya belum tentu," ungkap Aa Gym.
Baca Juga: TKW Indonesia di Hongkong yang Hamil oleh Blackman Diduga Hiper, Berikut Penjelasan sang Suami
Kesimpulannya, ujar Aa Gym, para haters ini bisa dijadikan cermin agar kita bisa memperbaiki kekurangan dan kesalahan sehingga kita menjadi lebih baik dari hari kemarin.
Bukankah orang yang lebih baik dari hari kemarin adalah orang beruntung? Sementara orang yang sama dengan hari kemarin adalah orang yang merugi. Dan orang yang lebih jelek dari hari kemarin adalah orang celaka." kata Aa Gym.***
