Gempa Jepang, Pemerintah Kewalahan dengan Banyaknya Permintaan Tolong Warga yang Terjebak Reruntuhan

- 1 Januari 2024, 21:24 WIB
Gempa bumi besar berkekuatan 7,6 skala Richter melanda Prefektur Ishikawa, Jepang tengah, Senin, 1 Januari 2024 pukul 16.10 JST atau 14.10 WIB.
Gempa bumi besar berkekuatan 7,6 skala Richter melanda Prefektur Ishikawa, Jepang tengah, Senin, 1 Januari 2024 pukul 16.10 JST atau 14.10 WIB. /NHK/

HaiBandung - Gempa bumi besar berkekuatan 7,6 skala Richter melanda Prefektur Ishikawa, Jepang tengah, Senin, 1 Januari 2024 pukul 16.10 JST atau 14.10 WIB.

Menyusul gempa tersebut, kini pejabat berwenang Jepang dilaporkan kewalahan menerima panggilan permintaan tolong dari warga yang mengalami kecelakaan dan terjebak di reruntuhan bangunan.

Kantor berita Jepang NHK melaporkan, pejabat pemadam kebakaran di daerah pusat gempa di Prefektur Ishikawa, menerima banyak laporan tentang rumah-rumah yang runtuh dan permintaan bantuan dari warga yang terjebak di bawahnya.

Pemerintah Jepang kini sedang mengerahkan seluruh sumber daya yang ada untuk melakukan operasi penyelamatan.

Baca Juga: Gempa Besar dan Tsunami Terjang Jepang, Kemlu RI Siaga Bantu Ribuan WNI

"Namun mereka mengatakan mereka kewalahan dengan banyaknya orang yang meminta bantuan," ungkap NHK, Senin, 1 Januari 2024.

Sebuah stasiun pemadam kebakaran Kota Wajima mengatakan, mereka menerima lebih dari 30 panggilan dari masyarakat tentang rumah-rumah yang runtuh.
Beberapa penelepon mengatakan mereka yang terjebak di bawah bangunan tidak sadarkan diri. Seorang penelepon mengatakan sebuah gedung perkantoran runtuh.

Kebakaran, korban luka dilaporkan di Prefektur Ishikawa setelah gempa.

Seorang pejabat di sebuah rumah sakit di Kota Suzu di prefektur tersebut mengatakan orang-orang yang terluka akibat gempa telah diangkut ke sana.

Halaman:

Editor: Lana Filana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x