Gempa Jepang, Pemerintah Kewalahan dengan Banyaknya Permintaan Tolong Warga yang Terjebak Reruntuhan

- 1 Januari 2024, 21:24 WIB
Gempa bumi besar berkekuatan 7,6 skala Richter melanda Prefektur Ishikawa, Jepang tengah, Senin, 1 Januari 2024 pukul 16.10 JST atau 14.10 WIB.
Gempa bumi besar berkekuatan 7,6 skala Richter melanda Prefektur Ishikawa, Jepang tengah, Senin, 1 Januari 2024 pukul 16.10 JST atau 14.10 WIB. /NHK/

Baca Juga: Perguruan Tinggi di Jepang Ini Gelar Lomba Pidato Bahasa Indonesia, Hadiahnya Tiket Pulang Pergi Tokyo-Jakarta

Perusahaan Tenaga Listrik Hokuriku mengatakan sekitar 33.000 rumah tangga tanpa aliran listrik di Prefektur Ishikawa. Jumlah tersebut mencakup sekitar 10.300 di Kota Wajima, 7.300 di Kota Noto, dan 7.100 di Kota Suzu.

Waspadai gempa susulan

Seorang profesor emeritus di Universitas Tokyo memperingatkan bahwa guncangan kuat mungkin terus berlanjut dan menimbulkan risiko bagi bangunan yang belum runtuh pada gempa bumi sebelumnya.

Hirata Naoshi, pakar mekanisme gempa bumi, mengatakan masyarakat yang telah mengungsi sebaiknya tidak kembali ke rumah mereka sampai peringatan dicabut.

Hirata mengatakan aktivitas seismik sangat aktif di wilayah Noto di Prefektur Ishikawa sejak sekitar Desember 2020.

Ia menambahkan, ada kemungkinan gempa yang sangat kuat bisa terjadi, dan tsunami dahsyat bisa terjadi setelahnya.****

Halaman:

Editor: Lana Filana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah