"Kami berterima kasih kepada Tuhan karena telah menyelamatkan nyawa orang-orang tersayang. Semoga Tuhan membantu mereka melewati trauma, pulih. Bagaimana seorang warga Kenya, sebagai sesama manusia melukai banyak orang, tanpa perasaan," katanya.
Jumlah korban tewas di antara para pengikut aliran sesat itu kemungkinan akan terus bertambah.
Palang Merah Kenya mengatakan ada lebih dari 200 orang dilaporkan hilang.
Pemimpin aliran sesat tersebut, Paul Mackenzie, ditangkap pada 14 April 2023 menyusul informasi yang menunjukkan adanya kuburan yang berisi jasad-jasad para pengikutnya.
Media Kenya melaporkan bahwa Mackenzie menolak makan dan minum selama ditahan.
Baca Juga: Miris, Tabung Gas Meledak di Warung Kelontong di Cimahi, 6 Orang Terbakar
Reuters tidak berhasil menghubungi pengacara atau perwakilan dari Mackenzie.
Kepolisian Kenya pada Senin mengatakan bahwa sebanyak 14 anggota aliran tersebut juga telah ditahan.***