Network
HaiBandung - Beredar informasi Perdana Menteri (PM) Malaysia Anwar Ibrahim minta ampun dan menyerah kepada Presiden RI Jokowi (Joko Widodo). Informasi ini diedarkan sebuah akun youTube yang tayang pada Sabtu 15 April 2023.
Dalam sampul tayangan, diunggah foto Perdana Malaysia Anwar Ibrahim dan Presiden RI Jokowi sedang berjalan berdampingan diiringi sejumlah pejabat kedua negara.
Dalam foto itu, ditampilkan sikap hormat Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim kepada Presiden RI Jokowi yang sedang menunjukkan sebuah dokumen dalam map.
Tayangan dibuka dengan suara narator perempuan yang mengatakan, Jokowi menunjukkan kehormatannya dengan memerintahkan agar jangan melawan negara yang sudah tidak beradaya.
Narator menambahkan, Jokowi memerintahkan TNI untuk menghentikan penembakan ke Malaysia.
Baca Juga: Pasukan TNI Dilaporkan Menyerang Serawak, 2.000 Tentara Malaysia Terkapar, Simak Tayangannya
Judul tayangan bahwa PM Malaysia menyerah kepada Presiden RI ini berbunyi: ANWAR NGEMIS KE JOKOWI, MINTA AMPUN DAN MENYERAH, BERITA TERKINI. Durasinya 8 menit empat detik.
Pada menit 2,31 narator mengungkapkan, pertempuran Indonesia dengan Malaysia masih berlanjut.
Kemudian pada menit 4,01 disebutkan lagi, TNI hampir dipastikan menguasai Serawak. Di daerah ini sebanyak 2000 pasukan Malaysia sudah kehabisan tenaga.
Serawak, kata narator, merupakan wilayah penting bagi Malaysia untuk distribusi logistik kepada pasukan sekutunya, yaitu Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: Benarkah KPK Temukan Ruang Rahasia di Rumah Raffi Berisi Uang Miliaran? Berikut Ini Tayangannya
Sekarang, pasukan TNI terus bergerak maju. Dan hanya menunggu waktu untuk merebut wilayah Serawak.
Cek fakta, benarkah Perdana Menteri Anwar Ibrahim minta ampun dan menyerah kepada Presiden RI Jokowi?
Cek fakta juga, benarkah pasukan TNI hampir merebut wilayah Serawak?
Setelah diteliti, nyatanya tayangan tersebut menampilkan potongan-potongan video dan foto yang tidak ada relevansinya sama sekali dengan judul.
Potongan-potongan video yang diunggah hanya rekaman latihan perang di beberapa tempat, bukan rekaman konflik senjata Indonesia dengan Malaysia.
Baca Juga: Selain Raffi Ahmad, Berikut Ini 7 Pesohor yang Dilaporkan ke Bareskrim Polri Terkait Wahyu Kenzo
Potongan video tersebut digabungkan dengan rekaman Presiden Jokowi sedang memberikan arahan kepada para menteri dan video kunjungan Perdana Anwar Ibrahim kepada Presiden Jokowi.
Kesimpulannya, informasi bahwa Perdana Menteri Anwar Ibrahim minta ampun dan menyerah kepada Presiden Jokowi adalah tidak benar alias hoaks.
Begitu juga informasi bahwa Indonesia dan Malaysia terlibat pertempuran hebat di Serawak, sangat tidak berdasar.
Hingga Minggu 16 April 2023 hari ini, hubungan Indonesia dengan Malaysia dalam kondisi baik, tak ada konflik berarti, apalagi konflik senjata.***
