Selebgram Asal Indonesia Ditangkap Pihak Keamanan Arab Saudi, Diduga Jual Visa Haji Ilegal

7 Juni 2024, 19:39 WIB
Konsul Jenderal RI Jeddah Yusron B. Ambary menerangkan terkait penangkapan selebgram Indonesia oleh keamanan Arab Saudi /

HaiBandung - Seorang selebgram asal Indonesia ditahan oleh pihak keamanan Kerajaan Arab Saudi.

Diduga Selebgram Indonesia itu mempromosikan dan menjual visa haji ilegal.

Informasi adanya selebgram Indonesia ditahan keamanan Kerajaan Arab Saudi tersebut disampaikan oleh Konsul Jenderal RI Jeddah Yusron B. Ambary.

"Yang bersangkutan sudah ditahan oleh petugas keamanan," ujar Yusron di Jeddah, Arab Saudi, Jumat, 7 Juni 2024 dikutip dari Antara.

Yusron mengatakan, ada jamaah haji di Makkah yang diduga menjadi korban.

Baca Juga: bu Berbaju Oranye yang Lecehkan Anaknya di Bekasi Ditangkap di Bogor, Ini Identitasnya

Dari hasil penyelidikan awal, jamaah haji ini bukan menggunakan visa haji melainkan visa ziarah yang berasal dari selebgram yang ditangkap tersebut.

Kini para jamaah haji itu tidak ada yang mengurus dan dikhawatirkan berurusan dengan pihak keamanan Arab Saudi.

Apalagi saat ini otoritas keamanan Arab Saudi rutin menggelar razia-razia di sejumlah lokasi. Mereka yang ketahuan hendak berhaji tanpa tasreh resmi (visa haji), langsung diamankan.

Baca Juga: KPK Tunjuk Tessa Mahardhika Jadi Juru Bicara Definitif Gantikan Ali Fikri

Razia juga digelar di dunia maya. Akun-akun media sosial yang menjual visa haji tanpa antre juga menjadi sasaran.

Pegiat media sosial atau siapapun yang ketahuan jualan paket haji tidak resmi, bakal langsung diamankan.

Baca Juga: Kasus Ibu Lecehkan Anak Kembali Terjadi, Netizen Sebut Kali Ini di Bekasi, Pelakunya Ibu Berbaju Oranye

Jika menyelam di media sosial seperti Instagram, X (twitter) maupun Tiktok banyak ditemukan pengguna yang mempromosikan visa haji tanpa antre. Visa tersebut tergolong ilegal.

"Ada yang tinggal di Arab Saudi, ada yang tinggal di Indonesia. Banyak perorangan juga. Tapi, kami lebih pada menangani korban di Arab Saudi. Termasuk yang sekarang bermasalah itu, kami sedang menelusuri keberadaan mereka," kata dia.***

Editor: Lana Filana

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler