KBRI Sudan Evakuasi 15 WNI, Konflik dan Pertempuran Upaya Kudeta Makin Mencekam

20 April 2023, 20:06 WIB
Sejumlah WNI di Sudan mendapat bantuan logistik dari KBRI Khartoum pada Selasa (18/4/2023). /

HaiBandung - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Khartoum Sudan, evakuasi 15 warga negara Indonesia (WNI) menyusul suasana mencekam akibat perang upaya kudeta.

Evakuasi 15 WNI dilakukan ke Safe House di Kantor KBRI di Khartoun Sudan karena mencekam akibat  konflik dan pertempuran di Sudan, pada 18 April 2023.

Direktur Perlindungan WNI dan BHI Kementerian Luar Negeri RI Judha Nugraha, Rabu 19 April 2023 mengatakan, evakuasi 15 WNI oleh KBRI di Sudan memanfaatkan kesempatan saat melakukan distribusi logistik.

Baca Juga: Jangan Ragu Sedekah pada Akhir Ramadhan, Ini Keutamaannya Kata Aa Gym

Dari evakuasi 15 WNI oleh KBRI ke Safe House di Sudan di antaranya ada ibu yang sedang hamil dan bayi.

"Ketika melakukan distribusi logistik digunakan sebagsi kesempatan untuk mengevakuasi 15 WNI," katanya.

Judha mengharapkan, WNI yang belum bisa menjangkau safe house KBRI agar tetap berada di dalam rumah, karena perang masih berlangsung.

Baca Juga: Ramadhan Berakhir, Setan Dilepaskan, Ini yang Harus Kita Lakukan, Kata Aa Gym

KBRI Khartoum telah mendistribusikan bantuan logistik kepada sejumlah WNI terdampak di sejumlah kawasan di Khartoum.

Bantuan diberikan kepada sekitar 200 WNI terdampak perang yang mayoritas berstatus mahasiswa dan PMI.

Sementara itu, Menlu Retno mengungkapkan sehari setelah pertempuran terjadi di Sudan, yaitu 16 April 2023, Kementerian Luar Negeri dan KBRI Khartoum mengadakan pertemuan virtual dengan para WNI dan berbagai organisasi masyarakat Indonesia di Sudan.

Baca Juga: Anggota Densus 88 Antiteror Bripda Dhendri Ahmad Septian Meninggal Dunia Ditusuk Teroris Uzbekistan

Hal ini guna membahas perkembangan terkini mengenai situasi keamanan dan menjelaskan langkah-langkah kontijensi.

Retno mengatakan, Indonesia melalui perwakilannya di New York, AS, meminta DK PBB segera melakukan pertemuan darurat membahas desakan internasional agar jeda kemanusiaan dapat diterapkan di Sudan.

Berdasarkan data KBRI Khartoum, tercatat 1.209 WNI tinggal di Sudan yang sebagian besar adalah pelajar dan mahasiswa di Ibu Kota Khartoum.

Baca Juga: Waduh, Tunggakan Iuran Wajib BPJS ASN Pemkot Bandung Lebih dari Rp8 Miliar, Ini Strategi Ema Sumarna

Menyikapi status keamanan Sudan yang siaga 1, tim perlindungan WNI KBRI Khartoum sejauh ini telah berhasil mengevakuasi 43 WNI yang terjebak di lokasi pertempuran ke tempat perlindungan di KBRI.

Sementara itu, pemerintah mengimbau agar para WNI di Sudan dan keluarga mereka di Indonesia untuk tetap tenang.

“Pemerintah akan berupaya sekuat tenaga semaksimal mungkin untuk memberikan pelindungan kepada warga negara kita yang berada di Sudan,” ujar Menlu Retno.***

Baca Juga: Lebaran Ini, 800 Pemudik Telah Dilepas Pemkot Bandung dan Bio Farma

Editor: Dudih Yudiswara

Sumber: Berbagai Sumber Antaranews

Tags

Terkini

Terpopuler