Mengenal Sosok Ketua RT Pasren yang Dilaporkan ke Bareskrim Terkait Kasus Vina Cirebon

- 27 Juni 2024, 15:21 WIB
Dedi Mulyadi dan advokat dari Peradi mendampingi keluarga terpidana kasus Cirebon untuk melaporkan Ketua RT Abdul Pasren
Dedi Mulyadi dan advokat dari Peradi mendampingi keluarga terpidana kasus Cirebon untuk melaporkan Ketua RT Abdul Pasren /Kabar Cirebon/

HaiBandung - Ketua RT Pasren kini banyak dicari usai dilaporkan oleh keluarga terpidana kasus Vina Cirebon ke Mabes Polri.

Pelaporan Ketua RT Pasren oleh keluarga terpidana kasus Vina Cirebon didampingi oleh Ketua Peradi Kota Bandung, Rully Panggaben dan mantan Bupati Purwakarta dua periode Dedi Mulyadi.

Ketua RT Pasren dilaporkan pada Selasa (25/6) karena diduga memberikan keterangan palsu terkait kasus Vina.

Menurut Ketua Peradi Bandung, Rully Panggabean, akibat keterangan palsu Ketua RT Pasren, maka Eko Ramadani, Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra dan Sudirman terseret kasus Vina Cirebon dan dihukum penjara seumur hidup.

Rully menambahkan, keterangan palsu Ketua RT Pasren yaitu bahwa Eko Ramadani, Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra dan Sudirman tidak berada di rumahnya pada saat malam pembunuhan Vina dan Eki pada 2016 lalu.

Baca Juga: Presiden Jokowi Temui Langsung Kapolsek Cirebon Usut Kasus Vina, Berikut Ini Faktanya

Padahal, tegasnya, banyak warga yang melihat bahwa pada saat itu mereka menginap di rumah Ketua RT Pasren kumpul dengan anaknya.

Siapa sosok Ketua RT Pasren?

Ketua RT Pasren bernama lengkap Abdul Pasren. Ketika terjadi pembunuhan Vina dan Eki pada 2016 lalu, Pasren menjabat sebagai Ketua RT 02 RW 10, Kelurahan Karangmulya, Kota Cirebon.

Baca Juga: Mengenal Anggy Umbara, Sosok di Balik Viralnya Kembali Kasus Vina Cirebon

Namun sejak kasus Vina mencuat kembali, Ketua RT Pasren susah ditemui. Bahkan sejumlah wartawan yang langsung mendatangi Pasren ke rumahnya di Kelurahan Karagmulya, Cirebon, rumah itu tampak sepi.

Menurut tetangganya, Ketua RT Pasren memang tak ada di rumah sejak kasus Vina mencuat lagi. Bahkan sekarang, tak hanya Pasren, anak-anaknya pun menghilang entah ke mana.

Lantas bagaimana kehidupan Ketua RT Pasren di lingkungan tetangganya? Menurut tetangga tersebut Pasren orang yang baik.

Baca Juga: Kasus Vina Cirebon Jadi Perhatian Presiden Jokowi, Ini Instruksinya kepada Kapolri

"Ia baik, biasa kumpul dan mengobrol dengan tetangga," kata tetangga tersebut.

Keterangan warga tersebut diperkuat dengan penjelasan Ketua RW 10 Kelurahan Karangmulya, Basari. Basari mengatakan, sejak kasus Vina mencuat kembali, Abdul Pasren tak bisa ditemui atau menghilang.

"Saya beberapa kali ke rumahnya (Pasren) tidak ada dan tidak dibuka pintunya," ujar Ketua RW 10 Basari kepada wartawan dikutip Kamis, 27 Juni 2024.

Basari menambahkan, keluarga Pasren pun kini tak ada di rumahnya

Sementara itu, warga yang tak percaya bahwa Pegi dan kawan-kawannya merupakan pelaku pembunuhan terhadap Vina dan Eki, membentuk tim pencari Pasren. Mereka berharap, Pasren memberikan keterangan jujur terkait keberadaan Eko Ramadani, Jaya, Supriyanto, Eka Sandi, Hadi Saputra dan Sudirman pada saat kejadian pembunuhan Vina.

Tim ini dibentuk atas inisiatif warga bersama RT dan RW di wilayah Kelurahan Karangmulya, Cirebon. Tak hanya membentuk tim, mereka pun memasang baligo besar di depan rumah Pasren dengan tulisan petisi bebaskan Pegi.***

Editor: Lana Filana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah