PPP Larang Kader Respon Dini Wacana Hak Angket, Achmad Baidowi Beberkan Alasannya

- 7 Maret 2024, 15:41 WIB
Sekretars Fraksi PPP Ahmad Baidowi larang kadernya respon dini wacana hak angket
Sekretars Fraksi PPP Ahmad Baidowi larang kadernya respon dini wacana hak angket /Dok. PPP/

HaiBandung - Partai Persatuan Pembangunan (PPP) melarang kadernya merespon dini usulan hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024 yang sekarang mewacana.

Larangan kader PPP merespon usulan hak angket disampaikan Sekretaris Fraksi PPP DPR RI Achmad Baidowi yang dimuat dalam website ppp.or.id, Rabu, 6 Maret 2024.

Daripada merespon hak angket, Achmad Baidowi meminta kader PPP fokus mengawal rekapitulasi perolehan suara pada Pemilu 2024 yang kini hanya melampaui tipis ambang parliamentary threshold.

“Soal rekapitulasi suara hal yang berbeda, angket suatu yang berbeda, begini, jangan sampai teman-teman di PPP, kami perintahkan nih, suara Anda itu hilang gara-gara Anda itu ada di Jakarta, karena misalkan mau mengurus hiruk pikuk soal nasional, sementara suara dirinya di dapil itu hilang, itu yang kita larang, gitu,” ucap Achmad Baidowi dikutip Kamis, 7 Maret 2024.

Baca Juga: Mudik Gratis 2024 untuk Sepeda Motor dari Kemenhub, Pendaftaran di Stasiun Kiaracondong, Ini Syaratnya

Achmad Baidowi meminta agar para kader PPP fokus terlebih dahulu sampai penghitungan tingkat provinsi selesai, kemudian ke nasional.

Jika penghitungan suara selesai, lanjut Baidowi, barulah kader PPP kembali ke Jakarta.

"Baru kita rapat, karena PPP kan di ambang batas tapi tipis, hilang sedikit, tamat riwayatnya, itu sikap politik.” tegasnya.

Meski demikian, Baidowi mempersilakan partai politik lain bersikap untuk mendukung hak angket.

Halaman:

Editor: Lana Filana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x