HaiBandung - Heboh, oknum pengamen anak punk di Puncak Bogor menusuk seorang pengacara anggota Peradi yang sedang makan sate di warung lesehan di kawasan Puncak.
Akibat ulah oknum pengamen anak punk ini, pengacara anggota Peradi mengalami luka robek di bagian pelipis.
Pengacara anggota Peradi korban oknum pengamen anak punk tersebut bernama Juanda.
Peristiwa penusukan yang dilakukan oknum pengamen anak punk in telah dilaporkan ke Polsek Cisarua Bogor.
Satu pelaku berhasil diamankan, sementara satu orang temannya masih buron.
Peristiwa penusukan oleh oknum pengamen anak punk terhadap pengacara terjadi saat korban dan istrinya makan sate di Warung Sate H Ujang, Desa Cibeureum, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.
Kemudian datang tiga orang anak punk yang mengamen. Mereka meminta uang secara paksa kepada kepada Juanda dan orang yang sedang makan di warung.
Menyaksikan hal itu, Juanda mengingatkan pengamen agar tidak memaksa ketika meminta uang.
Namun salah seorang pengamen anak punk tersebut malah marah. Ia menantang Juanda dan mengeluarkan kata-kata kasar.
Baca Juga: Kemdikbudristek Sekarang Sediakan Layanan Cek PIP, Bisa Diakses Lewat HP, Yuk Kita Coba
"“Silakan foto gua! Polisi aja sujud sama gua!," kata pengamen itu seperti ditirukan Juanda dikutip Rabu, 22 Mei 2024
Lalu para pengamen tersebut mengeroyok Juanda. Tak cuma mengeroyok, salah satunya malah melakukan penusukan hingga korban terluka di bagian leher dan pelipis.
Baca Juga: Jadwal Pencairan PIP 2024 Tahap 2, Lengkap dengan Besaran Dana untuk Setiap Jenjang Pendidikan
Usai melakukan pengeroyokan, para pengamen langsung kabur.
Salah satu pengamen yang melakukan pengeroyokan berhasil ditangkap pada Minggu (20/5) dan kini diamakankan pihak kepolisian. Dia bernama M Firdaus (22).
Polisi hingga kini masih terus melakukan pengejaran terhadap oknum pengamen anak yang terlibat pengeroyokan di Puncak Bogor.***