HaiBandung - Prabowo Subianto membutuhkan sosok bakal cawapres yang mempunyai elektabilitas tinggi untuk menghadapi Pilpres 2024.
Bakal cawapres yang mempunyai elektabilitas tinggi sangat dibutuhkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024 karena secara otomatis akan meningkatkan elektabilitas.
Pengamat politik sekaligus dosen Universitas Brawijaya (Unibraw) Wawan Sobari, Prabowo Subianto harus memilih bakal cawapres di Pilpres 2024 yang bisa menambajh elektabilitas pasangan.
Baca Juga: Viral, Rekaman Video Syur di Media Sosial yang Diduga Mirip Artis Rebecca Klopper
Menurut Wawan, Prabowo Subianto tidak akan sembarangan memilih tokoh untuk menjadi bakal cawapres menghadapi Pilpres 2024.
Prabowo Subianto membutuhkan tambahan elektabilitas yang tinggi dari bakal cawapres di Pilpres 2024 karena saat ini berada di bawah capres PDIP Ganjar Pranowo.
"Di survei Indikator Politik Indonesia, simulasi 3 nama presiden, Prabowo Subianto kalah sama Ganjar Pranowo beda 0,4 persen," kata Wawan, Senin 22 Mei 2023.
Baca Juga: Terima Kasih Kepada Majelis Hakim, Ferry Irawan Sudah Divonis Kasus KDRT terhadap Venna Melinda
Wawang mengatakan, figur bakal cawapres di Pilpres 2024 saat ini sangat dinantikan masyarakat.
Menurut Wawan, ada lima sosok yang selama ini muncul dalam setiap survei cawapres di Pilpres 2024 hampir di semua lembaga survei.
"Pak Prabowo tentu harus punya pertimbangan yang strategis dalam memilih cawapres," ujarnya.
Baca Juga: MKD DPR RI Batal Memeriksa BY yang Dilaporkan KDRT Karena Keburu Mundur dari DPR RI
Kelima nama yang kerap disebut dalam survei, kata Wawan, Ridwan Kamil, Sandiaga Uno, AHY, Erick Thohir, dan Khofifah Indar Parawansa.
Wawan menambahkan, manuver Prabowo Subianto dalam mencari cawapres yang klik sudah terlihat.
Misalnya Prabowo Subianto sudah beberapa kali bertemu dengan Khofifah hingga bertemu dengan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Baca Juga: Ridwan Kamil Masuk 6 Besar Tokoh Populer di Indonesia Versi Litbang Kompas
"Sekarang dibutuhkan Prabowo Subianto yang punya efek. Persaingan dengan Pak Ganjar Pranowo sangat menentukan. Karena itu, pemilihan cawapres sangat menentukan," katanya.***