Network
HaiBandung - Dokter Spesialis Neurologi dr Mahar Mardjono memberikan rekomendasi penting kepada para pasien stroke: konsumsilah kacang-kacangan. Mengapa? Karena kacang-kacangan kaya antioksidan yang dapat menghambat peradangan yang merupakan salah satu penyebab stroke.
Selain kacang-kacangan, pasien stroke juga disarankan untuk mengonsumsi buah-buahan dan sayur-sayuran berwarna merah atau ungu. Buah seperti apel dan anggur, serta sayur seperti kol ungu dan bayam ungu, memiliki kandungan antioksidan yang penting untuk kesehatan otak.
Meski buah-buahan dan sayur-sayuran bermanfaat, ada beberapa jenis buah yang sebaiknya dibatasi konsumsinya, terutama bagi penderita diabetes. Selain itu, makanan berlemak tinggi seperti gorengan dan santan sebaiknya dihindari, karena dapat meningkatkan risiko serangan stroke akibat peningkatan kadar kolesterol.
Hindari Makanan Tinggi Garam
Bagi mereka yang pernah mengalami stroke, terutama yang disebabkan oleh tekanan darah tinggi, penting untuk membatasi konsumsi makanan tinggi garam. Makanan seperti snack yang banyak bumbu harus dikurangi, karena dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi yang berujung pada serangan stroke.
Dalam menghadapi risiko stroke, peran pola makan yang sehat sangatlah penting. Dengan memperbanyak konsumsi kacang-kacangan, buah-buahan, dan sayur-sayuran berwarna merah atau ungu, serta menghindari makanan tinggi lemak dan garam, kita dapat mengurangi risiko serangan stroke dan meningkatkan kualitas hidup kita secara keseluruhan. ***
