Simak, Ini Pengertian dan Penanganan Heat Stroke

- 6 Mei 2024, 10:30 WIB
Ilustrasi - Jangan sampai heat stroke pada musim panas.
Ilustrasi - Jangan sampai heat stroke pada musim panas. /pixabay.com/

HaiBandung - Heat stroke atau serangan panas adalah kondisi serius yang terjadi ketika suhu tubuh seseorang meningkat secara drastis dan tidak mampu lagi untuk mengatur suhu tubuhnya sendiri. Ini adalah kondisi medis darurat yang membutuhkan penanganan segera karena dapat menyebabkan kerusakan organ bahkan kematian.

Dr. Ngabila Salama, seorang praktisi Kesehatan Masyarakat, memberikan wawasan tentang pengertian, penyebab, dan penanganan heat stroke, seperti yang dikutip haibandung.com dari PMJ News.

Penyebab Heat Stroke

Heat stroke dapat disebabkan oleh paparan berlebihan terhadap suhu yang tinggi dan kelembaban, terutama ketika tubuh tidak mampu lagi untuk mengeluarkan panas dengan cepat. Beberapa faktor risiko yang dapat meningkatkan kemungkinan seseorang mengalami heat stroke termasuk kondisi medis seperti penyakit jantung atau hipertensi, obesitas, minum alkohol dalam jumlah besar, dan penggunaan obat-obatan tertentu. Lingkungan kerja atau kegiatan fisik yang berat di bawah suhu yang tinggi juga dapat meningkatkan risiko terkena heat stroke.

Gejala dan Penanganan Heat Stroke

Gejala heat stroke bisa bervariasi, mulai dari keringat berlebihan dan kulit kemerahan hingga pusing, mual, kebingungan, bahkan kehilangan kesadaran. Ahli kesehatan menekankan pentingnya untuk segera menindaklanjuti gejala heat stroke. Langkah pertama adalah segera mencari tempat yang sejuk dan mencoba menurunkan suhu tubuh dengan cara mandi air dingin atau kompres dengan air dingin. Minum air putih dalam jumlah banyak juga penting untuk menggantikan cairan yang hilang. Namun, jika seseorang kehilangan kesadaran atau mengalami kejang, segera hubungi layanan darurat.

Baca Juga: Jay Idzes Membantu Venezia Mendekati Tiket Promosi Otomatis dari Serie B Italia ke Serie A Italia

Pencegahan Heat Stroke

Langkah pencegahan terbaik adalah menghindari paparan berlebihan terhadap suhu yang tinggi. Ini termasuk mengenakan pakaian yang longgar dan berbahan ringan, meminum cairan yang cukup untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi, dan menghindari kegiatan fisik yang berat di bawah sinar matahari langsung, terutama pada saat-saat terpanas dalam sehari. Selain itu, penting juga untuk memperhatikan kondisi medis yang mungkin meningkatkan risiko terkena heat stroke, dan berkonsultasi dengan dokter untuk pengelolaan yang tepat.

Alhasil, heat stroke adalah kondisi serius yang dapat terjadi ketika tubuh tidak mampu lagi untuk mengatur suhu tubuhnya sendiri. Penting untuk mengenali gejala dan segera menindaklanjuti dengan penanganan yang tepat, termasuk mencari tempat yang sejuk dan minum cairan yang cukup. Pencegahan adalah kunci utama untuk menghindari risiko terkena heat stroke, dengan cara menghindari paparan berlebihan terhadap suhu yang tinggi dan memperhatikan kondisi kesehatan secara keseluruhan. ***

Editor: Rakhmat Margajaya

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah