Waduh, Tren Kasus DBD di Indonesia Meningkat, Ini Upaya Kemenkes RI

- 17 April 2024, 10:00 WIB
Ilustrasi - Nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD)./
Ilustrasi - Nyamuk Demam Berdarah Dengue (DBD)./ /pixabay.com/

HaiBandung - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI mencatat lonjakan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) hingga mencapai 62.001 kasus pada pekan ke-15 tahun 2024. Tren peningkatan ini mengkhawatirkan dan memerlukan perhatian serius.

Kasus DBD dilaporkan dari 454 kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia. Data tersebut menunjukkan penyebaran penyakit yang cukup luas di seluruh negeri.

Jumlah kasus DBD pada pekan ke-15 ini mengalami peningkatan signifikan dibandingkan dengan pekan sebelumnya. Pada pekan ke-14, jumlah kasus tercatat sebanyak 60.298, menunjukkan pertumbuhan yang terus menerus.

Tak hanya jumlah kasus yang meningkat, namun juga terdapat 475 kasus kematian akibat DBD. Kasus tersebut tersebar di 151 kabupaten/kota dan 28 provinsi di seluruh Indonesia.

Baca Juga: Kunci Jawaban Game Words of Wonders (WOW) Teka-teki Harian Tanggal 17 April 2024

Upaya Pencegahan oleh Kemenkes RI

Kemenkes RI melalui juru bicaranya, Mohammad Syahril, mengimbau masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap kasus DBD yang terus bertambah. Terutama setelah melakukan perjalanan mudik Lebaran 2024, penting bagi masyarakat untuk menjaga kebersihan dan kesehatan mereka.

Jawa Barat dan Jawa Tengah menjadi dua provinsi dengan jumlah kasus kematian akibat DBD tertinggi. Hal ini menegaskan perlunya fokus pada daerah-daerah dengan angka kasus yang tinggi untuk melakukan intervensi dan pencegahan yang lebih intensif.

Dengan tren peningkatan kasus DBD yang terus meningkat, langkah-langkah pencegahan dan pengendalian perlu ditingkatkan secara serius. Kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan diri menjadi kunci dalam mengatasi masalah ini. *** 

Editor: Rakhmat Margajaya

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x