Stop Pemanis Buatan! Ini Dampaknya yang Mengerikan bagi Kesehatan Tubuh

- 21 Maret 2024, 09:00 WIB
Ilustrasi - Minuman dengan pemanis buatan bisa merusak kesehatan jantung.
Ilustrasi - Minuman dengan pemanis buatan bisa merusak kesehatan jantung. /pexels.com/

HaiBandung - Sebuah studi terbaru menggambarkan dampak yang mengkhawatirkan dari konsumsi minuman yang mengandung pemanis buatan.

Temuan tersebut mengindikasikan minuman yang mengandung pemanis buatan dapat memicu atrial fibrilasi, kondisi yang menyebabkan denyut jantung tidak teratur dan berpotensi meningkatkan risiko stroke serta gagal jantung.

Dikutip haibandung.com dari PMJ News, berikut adalah fakta penting yang perlu dipahami dari konsumsi yang mengandung pemanis buatan:

Atrial Fibrilasi

Menurut laporan dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat, perkiraan menakutkan bahwa 12,1 juta orang di Amerika Serikat kemungkinan akan mengalami atrial fibrilasi pada tahun 2030. Ini menjadi peringatan serius tentang prevalensi kondisi yang dapat mengancam nyawa ini.

Baca Juga: Kunci Jawaban Game Words of Wonders (WOW) Teka-teki Harian Tanggal 21 Maret 2024

Studi yang diterbitkan dalam jurnal American Heart Association menyoroti keterkaitan antara konsumsi minuman berpemanis buatan dan risiko gangguan jantung. Hasilnya menunjukkan bahwa mengonsumsi dua liter atau lebih dari minuman semacam itu dalam seminggu dapat meningkatkan risiko atrial fibrilasi hingga 20 persen.

Penelitian ini dilakukan melalui analisis data diet dan genetik dari 200 ribu orang dewasa yang tercatat dalam UK Biobank. Temuan mengejutkan dari penelitian ini adalah bahwa dari partisipan yang diamati, sekitar 9.362 orang menunjukkan gejala atrial fibrilasi dalam kurun waktu sepuluh tahun.

Peringatan dari Para Peneliti

Ningjian Wang, kepala tim peneliti, menggarisbawahi bahaya yang terkandung dalam minuman berpemanis buatan. Menurutnya, konsumsi dua liter per minggu sudah cukup untuk meningkatkan risiko atrial fibrilasi sebesar 10 persen. Bahkan, bagi mereka yang mengonsumsinya dalam jumlah yang lebih tinggi, risiko tersebut dapat melonjak hingga 20 persen.

Baca Juga: Jadwal Sholat Kota Bandung Hari Ini Kamis 21 Maret 2024, Inilah Waktu Selengkapnya

Halaman:

Editor: Rakhmat Margajaya

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x