Menyendiri Itu Asyik lho, Begini Hasil Penelitian

HaiBandung - Kesendirian sering dianggap sebagai kesepian, tetapi penelitian terbaru menunjukkan bahwa menghabiskan waktu sendirian dapat memiliki dampak positif pada kesejahteraan dan mengurangi stres atau tekanan hidup modern.

Dalam sebuah studi dengan 178 partisipan selama tiga minggu, hubungan antara kesendirian dan tingkat stres terkuak. Menariknya, semakin banyak waktu dihabiskan sendirian tanpa interaksi sosial, semakin rendah tingkat stres yang dirasakan.

Penelitian ini mengungkap bahwa ketika seseorang menyendiri lebih sering, mereka merasa lebih bebas menjadi diri sendiri dan dapat mengendalikan aktivitas harian dengan lebih baik.

Kesendirian memberikan ketenangan karena memberikan kontrol lebih besar tanpa tekanan untuk memenuhi harapan orang lain.

Profesor Netta Weinstein dari University of Reading, yang memimpin penelitian, menyatakan, kesendirian dalam batas tertentu dapat membantu menyeimbangkan waktu bersosialisasi, meningkatkan kesejahteraan tanpa tekanan berlebihan.

Baca Juga: Puncak Shopee 12.12 Birthday Sale Bertabur Promo Fantastis, Jangan Sampai Terlewat

Meskipun demikian, penelitian juga menyoroti kesendirian tidak selalu positif, terutama jika seseorang merasa kesepian pada saat menyendiri.

Studi ini mencoba menemukan 'titik kritis' jumlah jam kesendirian yang dapat berdampak buruk pada kesejahteraan. Hasilnya mengejutkan, karena tidak ada 'titik kritis' yang ditemukan.