Lima Kiat Mengonsumsi Daging Kambing bagi Penderita Hipertensi, Resep dari Dokter Spesialis Penyakit Dalam

20 Juni 2024, 19:32 WIB
Ilustrasi daging kambing /antaranews.com/

HaiBandung - Bolehkah penderita hipertensi mengonsumsi daging kambing? Jawabnya ternyata boleh.

Penderita hipertensi tetap boleh mengonsumsi daging kambing disampaikan dokter spesialis penyakit dalam dari Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo dr. Faisal Parlindungan, Sp.PD-KR.

Faisal pun memberikan lima kiat mengonsumsi daging kambing bagi penderita hipertensi. Berikut ini penjelasannya dirangkum dari Antara, Kamis, 20 Juni 2024.

Pertama, mengonsumsi daging kambing tidak lebih dari 50 gram per hari dan pilih bagian daging yang lebih bebas lemak.

"Bagian daging kambing yang lebih lean (bebas lemak), seperti daging (bagian) paha, mengandung lebih sedikit lemak dan purin dibandingkan bagian lain," kata Faisal.

Baca Juga: Takaran Wajar Makan Daging Berapa Gram? Simak Penjelasan Guru Besar Pangan dan Gizi IPB

Faisal mengakui, mengonsumsi daging yang berlebihan akan menyebabkan kadar kolesterol LDL (kolesterol jahat) meningkat dan menumpuk di pembuluh darah, membentuk plak yang menyebabkan penyempitan pembuluh darah.

Hal itu menyebabkan jantung bekerja lebih keras memompa darah ke seluruh tubuh sehingga akhirnya meningkatkan tekanan darah.

Sementara purin pada daging merah diubah menjadi asam urat di dalam tubuh, yang jika berlebihan dapat terjadi hiperurisemia yang merupakan faktor risiko hipertensi.

Baca Juga: Inilah Daftar Nutrisi yang Hilang atau Berkurang Jika Madu Diseduh Air Panas

Kedua, penderita hipertensi disarankan mengolah daging kambing secara sehat agar aman dikonsumsi, antara lain hindari metode menggoreng.

"Hindari menggoreng daging kambing. Pilihlah metode memasak yang lebih sehat, seperti merebus, menumis, atau membakar," kata Faisal.

Ketiga, hindari memasak daging kambing dengan kadar garam yang berlebihan. Garam dapat meningkatkan natrium dalam daging yang menyebabkan retensi air di tubuh sehingga menyebabkan kondisi aliran tinggi di pembuluh arteri.

Baca Juga: 7 Gejala Penyakit TBC, Ingat, 17 Penduduk Indonesia Setiap Jam Meninggal Akibat TBC

Keempat, saat mengonsumsi daging kambing, penderita hipertensi bisa memperbanyak sayur dan buah. Hal ini untuk membantu menyeimbangkan kadar purin dan kolesterol dalam tubuh.

Kelima, setelah mengonsumsi daging kambing saat Idul Adha, selalu pantau tekanan darah secara rutin dan konsultasikan dengan dokter jika tekanan darah meningkat.

Itulah lima kiat mengonsumsi daging kambing bagi penderita hipertensi dari dokter spesialis penyakit dalam Rumah Sakit Umum Pusat Nasional dr. Cipto Mangunkusumo dr. Faisal Parlindungan, Sp.PD-KR.***

Editor: Lana Filana

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler