Jangan Bentak, Ini Daftar Penyebab Anak Jadi Keras Kepala

29 Mei 2023, 14:48 WIB
Membentak atau marah-marah bisa membuat anak menjadi keras kepala. /pixabay.com/

HaiBandung - Kebanyakan orang tua berharap memiliki anak yang bersikap lembut, tidak keras kepala. 

Agar anak tidak bersikap keras kepala, orang tua harus menjadi contoh sebagai pribadi yang lemah lembut. 

Artinya, orang tua pun jangan keras kepala jika ingin memiliki anak yang bersikap lemah lembut. 

Tentu saja, lemah lembut bukan berarti meniadakan ketegasan dalam mendidik anak. 

Baca Juga: Ridwan Kamil Lebih Tepat dan Mantap di Pilgub Jabar 2024, Pakar Politik Beberkan Kelebihannya

Lalu, mengapa ada anak yang bersikap keras kepala? Dikutip Hai Bandung dari TikTok Azkiya Aqiqah Catering, inilah daftar penyebab anak menjadi keras kepala. 

1. Anak terlalu sering dibentak. 

Hal ini akan membuat anak merasa sakit hati dan jengkel kepada orang tua. 

2. Selalu menuruti semua permintaan anak. 

Hal ini akan menyebabkan anak bersikap keras kepala. Ia menganggap dengan sikap keras kepalanya itu orang tua akan menuruti semua kemauannya. 

Baca Juga: Selain Messi dan Maria, Daftar Lengkap Pemain Argentina di FIFA Matchday Melawan Indonesia Rabu 19 Juni

3. Selalu bicara dengan nada keras. 

Jika orang tua selalu berbicara dengan nada keras, maka anak akan meniru dan belajar jika masalah dapat diselesaikan dengan marah-marah atau nada keras. 

4. Anak kurang mendapatkan perhatian. 

Anak yang kurang perhatian dari orang tua atau orang-orang di sekitarnya, biasanya akan bersikap keras kepala. 

5. Orang tua terlalu otoriter. 

Hal ini akan membuat anak tidak bebas untuk berkreasi dan membatasi ruang geraknya sendiri, sehingga anak pun akan menjadi keras kepala dan cenderung memberontak. 

Baca Juga: Ramalan Zodiak Scorpio Hari Ini, ‪Senin 29 Mei 2023‬: Malam Hari Sangat Cocok untuk Romansa

Itulah daftar penyebab anak menjadi keras kepala. 

Jadi, mendidik anak dengan kelembutan itu lebih baik daripada dengan bentakan.

Pasalnya, dengan kelembutan, anak akan belajar menjadi pribadi yang lembut dan sabar di kemudian hari. ***

Editor: Rakhmat Margajaya

Sumber: TikTok

Tags

Terkini

Terpopuler