Jokowi Tegaskan Freeport Sudah Milik Indonesia, Bukan Punya AS

- 30 Maret 2024, 03:00 WIB
Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi. / Biro Pers Sekretariat Presiden/

Negosiasi alot

Menyinggung tentang negosiasi penambahan kepemilikan saham Freeport, kata Jokowi, sampai saat ini masih alot.

Freeport juga bakal mendapatkan tambahan 20 tahun kontrak kerja sampai 2061 seusai saham pemerintah bertambah.

Baca Juga: 4 HP Terbaik yang Bisa Anda Pilih

Jokowi menilai negosiasi saham Freeport saat ini sudah berjalan sejak tahun lalu. Akan tetapi, masih belum juga mendapatkan kesepakatan.

"Namanya negosiasi sudah lama ini, ya alot. Bukan alot, alot banget," kata Jokowi.

Presiden mengatakan saat ini pemerintah sedang menyiapkan revisi regulasi untuk mewujudkan perpanjangan kontrak Freeport.

Baca Juga: Skandal Korupsi Harvey Moeis, di Balik Tirai Kemewahan Pasangan Sandra Dewi

Regulasi yang mau direvisi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 96 Tahun 2021 tentang Pelaksanaan Kegiatan Usaha Pertambangan Mineral dan Batubara.

"Masih dalam proses negosiasi dan juga persiapan regulasinya. Semua negosiasi diharapkan bisa selesai paling lambat bulan Juni ini," katanya.***

Halaman:

Editor: Dudih Yudiswara


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah