Perekonomian Masyarakat Dipastikan Tetap Tumbuh, Pemerintah tidak Naikkan Harga BBM

4 Maret 2024, 15:50 WIB
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir usai menghadiri penandatanganan MoU dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) di Jakarta, Senin (4/3/2024). /

HaiBandung - Pemerintah memastikan perekonomian masyarakat tetap tumbuh dengan tidak menaikkan harga bahan bakar minyak (BBM).

"Jadi harga BBM kita jaga hari ini untuk memastikan ekonomi masyarakat tetap tumbuh, ekonomi Indonesia tetap tumbuh, beban di rakyat hari ini harus pemerintah jaga," ujar Menteri BUMN Erick Thohir di Jakarta, Senin 4 Maret 2024.

Erick menyampaikan, keputusan pemerintah untuk tidak menaikkan harga BBM, salah satunya karena melihat kondisi masyarakat yang sebelumnya mengalami kesulitan lantaran harga beras di sejumlah daerah naik.

Baca Juga: Presiden Jokowi Pastikan Pemerintah tidak Menaikkan Harga BBM

Menurut Menteri BUMN, pemerintah berupaya untuk terus menjaga keseimbangan agar daya beli masyarakat tetap ada di tengah situasi perekonomian yang tidak menentu.

"Kita coba jaga supaya jangan masyarakat yang terbawah terkena dampak. Nah ini yang kita coba seimbangkan dan kita yakin, kita tetap jaga inflasi, kita jaga pertumbuhan ekonomi," katanya.

Hingga Juni 2024

Erick menyebut akan ada penyesuaian terkait dengan anggaran yang akan digunakan untuk menahan harga BBM agar tidak naik hingga Juni 2024.

Baca Juga: Konten Tukar Pasangan Suami Istri Menyesatkan, PP Muhammadiyah: Tindak Tegas Gus Samsudin

"Ya pasti ada adjustment, tapi selama kita bekerja sama seluruh kementerian untuk berpihak dengan policy yang tentu kepada masyarakat, kita tidak boleh bilang untung dan tidak untung, kita harus jaga kestabilan ekonomi Indonesia," ujarnya.

Sebelumnya, pada Senin 26 Februari 2024, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memastikan tidak ada kenaikan tarif dasar listrik dan BBM hingga bulan Juni 2024.

Hal itu, kata Airlangga, menjadi salah satu faktor penyebab melebarnya target defisit fiskal APBN 2024 yang tercatat sebesar 2,29 persen terhadap PDB.

Baca Juga: Pilkada di Daerah Khusus Jakarta Dipilih Rakyat Secara Langsung

Pasalnya, subsidi untuk menahan kenaikan harga listrik dan BBM membutuhkan anggaran lebih besar untuk PT Pertamina maupun PT PLN.

"Itu akan membutuhkan additional anggaran untuk Pertamina maupun PLN, dan itu nanti akan diambil baik dari sisa saldo anggaran lebih (SAL), maupun pelebaran defisit anggaran di 2024. Jadi itu 2,3-2,8 (persen). Tahun depan pun dalam kerangka yang sama 2,4-2,8 jadi realistis," ujarnya.

Harga BBM Pertamina per 1 Maret 2024 untuk wilayah Jawa, yakni Pertalite Rp 10.000 per liter, Pertamax Rp 12.950 per liter, Pertamax Turbo Rp 14.400 per liter, Dexlite Rp 14.550 per liter, Pertamina Dex Rp 15.100 per liter, dan Pertamax Green Rp 13.900 per liter.***

Baca Juga: Parkir Liar dan PKL Perparah Kemacetan di Kawasan Pasar Kordon, Ini Solusi dari Pemkot Bandung

Editor: Dudih Yudiswara

Tags

Terkini

Terpopuler