Network
HaiBandung - Jumlah rumah yang terdampak pecahnya pipa PDAM (Perumda) Tirtawening Kota Bandung di Jalan Cibangkong Lor, Kelurahan Maleer, Kecamatan Batununggal, ternyata cukup banyak.
Dari laporan pihak Kecamatan Batununggal ke Pemkot Bandung, jumlah rumah terdampak pecahnya pipa PDAM Tirtawening tersebut sebanyak 95 rumah.
Pecahnya pipa PDAM Tirtawening juga mengakibatkan dua rumah rusak berat. Kedua rumah ini tergerus luapan air dari pipa.
Selain rumah rusak, perabotan rumah tangga di rumah yang terdampak pun kini banyak yang tak bisa digunakan lagi karena rusak terendam.
"Sebanyak 95 bangunan terdampak berdasarkan laporan Pak Camat dan Bu Lurah," kata Pelaksana Harian (Plh) Sekda Kota Bandung, Hikmat Ginanjar, di lokasi kejadian, Kamis, 6 Juni 2024.
Menurut Hikmat, warga yang terdampak pecahnya pipa PDAM Tirtawening akan mendapatkan bantuan untuk kebutuhan sehari-hari sambil menunggu mereka memiliki peralatan dapur kembali.
Baca Juga: Pipa PDAM Tirtawening Bandung Meledak, Sejumlah Rumah Rusak dan Terendam Banjir
Sementara itu, Pj Gubernur Jawa Barat (Jabar) Bey Machmudin mengatakan, dampak dari pecahnya pipa PDAM Tirtawening, akan mengganggu pasokan air selama proses perbaikan pipa dilakukan.
Lamanya gangguan pasokan air, lanjutnya, diperkirakan berlangsung selama tiga hari, sesuai target perbaikan pipa jebol di Jalan Cibangkong Lor.
"Oleh karena itu mohon kiranya masyarakat mengerti. Tapi intinya bahwa PDAM akan bekerja secara cepat, 24 jam tidak berhenti,” kata Bey dikutip dari Antara.
Baca Juga: Lautan Massa Tolak Iuran Tapera Banjiri Patung Kuda
Sementara dikutip dari akun Instagram Perumda Tirtawening, terkait pecahnya pipa tersebut estimasi perbaikan dan normalisasi waktu selama tiga sampai tujuh hari pada tanggal 6 Juni 2024.
"Sehubungan dengan hal tersebut, kami informasikan bahwa akan terjadi gangguan sementara pada aliran air di Pelayanan Wilayah II, III, V dan VI," ungkap pihak PDAM Tirtawening.
Baca Juga: 7 Fadilah dan Keutamaan Sholat Sunnah Bada Isya, Termasuk Diberi Kelimpahan Rezeki
Ditambahkan juga, bagi warga yang terdampak, pihaknya menyediakan layanan Tanki Air Minum (TAM) secara gratis untuk pengiriman minimal pemesanan 10 pelanggan yang dikoordinir 1 pelanggan.
"Bagi warga yang akan melakukan pemesanan, dapat menghubungi Pelayanan wilayah masing - masing dan dimohon untuk menyiapkan ember atau wadah penampung air untuk mengefisiensikan koordirnasi distribusi air," ungkapnya.***
