Meninggalnya Siswa SMA Sukabumi saat Seleksi Paskibraka Mendapat Perhatian BPIP

- 21 April 2024, 18:30 WIB
Sebelum meninggal, calon anggota Paskibra Kabupaten Sukabumi yang merupakan pelajar kelas X di SMAN 1 Cisaat dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu
Sebelum meninggal, calon anggota Paskibra Kabupaten Sukabumi yang merupakan pelajar kelas X di SMAN 1 Cisaat dievakuasi ke RSUD Palabuhanratu /ANTARA/Aditya Rohman/

Pihak BPIP melayat ke rumah duka di Kampung Cibentang, Desa Cibentang, Kecamatan Gunungguruh, Kabupaten Sukabumi, Sabtu, 20 April 2024.

Dalam kesempatan itu Kepala BPIP Yudan Wahyudi menyampaikan belasungkawa dan mendoakan serta meminta keluarga Kayla untuk bersabar dan tegar dalam menghadapi ujian tersebut.

"Ini merupakan ujian, Insya Allah almarhumah meninggal dalam keadaan syahid karena sedang dalam keadaan bertugas," kata Yudan.

Sementara itu, Deputi Bidang Hubungan Antar Lembaga, Sosialisasi, Komunikasi dan Jaringan BPIP Prakoso berharap perjuangan Kayla dapat menginspirasi banyak generasi muda yang mengikuti seleksi Paskibraka.

Ia pun menyampaikan belasungkawa terkait meninggalnya Kayla.

Baca Juga: Tarif Parkir Resmi di Kota Bandung Sesuai Perwal No 66/2021, Warga Jabar Sebaiknya Tahu

"BPIP mengucapkan belasungkawa sedalam-dalamnya, cita-cita luhur almarhumah untuk menjadi Paskibraka harus kita apresiasi setinggi-tingginya," ujar Prakoso.

Orang tua Kayla, Cecep Suryatna mengaku ikhlas dan pasrah atas meninggalnya putrinya. Mereka menganggap semuanya sudah menjadi takdir Allah SWT, bahkan tidak akan menuntut apa pun.

“Kita sadar bahwa itu memang takdir dari Allah yang harus diterima," ucap Cecep.

Dia pun menyampaikan rasa terima kasih kepada pihak BPIP yang sudah berkunjung dan mendoakan almarhumah Kayla.*

Halaman:

Editor: Lana Filana

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah