Ia mengungkapkan, Pemprov Jabar sangat peduli terhadap nasib warganya yang bekerja di luar negeri
Kepedulian Pemprov Jabar dilakukan pada kasus Ety, WNI asal Majalengka yang terbebas dari hukuman mati di Arab Suadi.
Saat itu, kata dia, Pemprov Jabar dan masyarakat telah mengumpulkan donasi untuk pembebasan Ety.
Baca Juga: Bareskrim Polri Ungkap Alasan Tetapkan Dito Mahendra Buron
Namun karena antarnegara yang menjadi ujung tombak tetap Kemenlu.
"Pemprov Jabar sangat peduli dan prihatin bekerja sama dan berkoordinasi dengan Kemenlu untuk mencarikan solusi sehingga mereka dapat pulang dengan selamat," ujarnya.
Ridwan Kamil juga mengimbau kepada warga Jabar untuk lebih berhati-hati menyikapi tawaran pekerjaan ke luar negeri.
Baca Juga: Ridwan Kamil Sangat Kuat di Jabar, Pakar Politik: Tepat Menjadi Cawapres dari Ganjar Pranowo
"Imbauan kepada masyarakat Jabar kalau ada tawaran ke luar negeri kalau belum jelas jangan percaya karena kejahatan bisa terjadi lintas negara," ujarnya.
Seperti diketahui, 20 WNI kini menjadi korban TPPO di Myanmar. Dari 20 korban itu, 12 orang di antaranya ternyata merupakan warga Jabar.