HaiBandung - Sebanyak 10 jenazah korban meninggal dunia akibat kecelakaan bus SMK Lingga Kencana yang terguling di turunan Ciater, Kabupaten Subang, sudah diberangkatkan menuju Kota Depok, Minggu, 12 Mei 2024 sekira pukul 10.00 WIB.
Ke 10 jenazah korban kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana tersebut diambil dari RSUD Subang dan dibawa dengan 10 mobil jenazah dari Kota Depok.
Iring-iringan mobil jenazah korban meninggal dunia kecelakaan SMK Lingga Kencana yang berangkat dari RSUD Subang menghadirkan suasana getir. Tak pelak, hampir semua orang yang ada di RSUD Subang saat itu menitikkan air mata menyaksikan keberangkatan iring-iringan mobil jenazah yang membawa korban kecelakaan di Ciater tersebut.
"Iya sudah berangkat dari RSUD Subang menuju Depok," kata Kepala Seksi Penunjang Non Medis dari Rumah Sakit Umum Daerah Khidmat Sehat Afiat (RSUD KiSA) Kota Depok, Riyanto dikutip dari berita.depok.go.id.
Dia mengungkapkan, ada 10 jenazah yang diberangkatkan dari Subang menggunakan ambulan gabungan milik Pemkot Depok yang dikawal langsung oleh pihak kepolisian. Diperkirakan perjalanan memakan waktu tiga jam untuk sampai ke Depok.
Baca Juga: Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Ciater Subang: 11 Tewas, Termasuk 9 Siswa dan 1 Guru
"Seluruh jenazah tidak akan transit lagi di RSUD KiSA, semua langsung ke rumah duka masing-masing," ujar Riyanto.
Sementara itu, UPTD Pemakaman Umum, Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) Kota Depok sudah menyiapkan 10 liang lahat untuk korban meninggal dunia kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana tersebut.
Kepala UPTD Pemakaman Umum Kota Depok Muhamad Iksan menyampaikan, pihaknya sudah menyiapkan 10 liang lahat di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Pasir Putih, Kecamatan Sawangan untuk pemakaman korban SMK Lingga Kencana.
"Kami menyiapkan 10 liang lahat untuk korban meninggal dunia kecelakaan bus yang membawa rombongan siswa SMK Lingga Kencana," ujarnya.
Baca Juga: Innalillahi, Bus Rombongan SMK Depok Terguling di Ciater Subang
Lokasi TPU Pasir Putih dipilih karena memiliki jarak yang cukup dekat dari domisili korban kecelakaan.
"Kami pilih disini (TPU Pasir Putih) karena dekat dari domisili korban. Proses penggalian sedang berlangsung," katanya.
Iksan pun menyampaikan bela sungkawa dan duka yang mendalam atas musibah yang dialami keluarga SMK Lingga Kencana.
Diberitakan, kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana Depik di Ciater Subang mengakibatkan 11 orang meninggal dunia.
Dari 11 korban meninggal dunia tersebut, 10 jenazah merupakan warga SMK Lingga Kencana Depok, sementara satu jenazah merupakan pemotor yang tertabrak bus rombongan.
Baca Juga: Penjelasan Disdik Jabar tentang Jalur Zonasi PPDB 2024 bagi Kecamatan yang Belum Memiliki SMA Negeri
Berikut ini 11 identitas korban meninggal dunia dalam kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana tersebut:
1. Desi Yulianti (pelajar)
2. Intan Rahmawati (pelajar)
3. Raka (pelajar)
4 Ade Nabila Angraini (pelajar)
5. Robiatul Adawiyah (pelajar)
6. Intan Fauziyah (pelajar)
7. Mahesya Putra (pelajar)
8. Tiara (pelajar)
9. Ahmad Fauzi (pelajar)
10. Dimas (pelajar)
11. Suprayogi (Guru).
Itulah data sementera identitas korban meninggal dunia kecelakaan bus rombongan SMK Lingga Kencana.***