HaiBandung - Gubernur Jabar Ridwan Kamil ternyata mempunyai strategi khusus dalam upaya menghadirkan investasi di Provinsi Jabar.
Dalam satu tahun Gubernur Jabar Ridwan Kamil berhasil menghadirkan investasi di Provinsi Jabar senilai Rp 1 triliun.
“Dari investasi Rp 1 triliun, Provinsi Jabar mampu menyediakan rata-rata 1.000 lapangan pekerjaan,” kata Gubernur Jabar, Ridwan Kamil.
Baca Juga: Ferry Irawan Dituntut 1 Tahun 6 Bulan Penjara dalam Kasus KDRT, Ini Komentar Venna Melinda
Provinsi Jabar, kata Ridwan Kamil, dalam 5 tahun terakhir selalu menjadi tujuan investasi tertinggi di Indonesia.
Bahkan, beberapa waktu lalu memecahkan rekor senilai Rp 175 triliun dengan membawa 180.000-an lowongan kerja.
“Semua itu berhasil karena strategi jemput bola dan pelayanan investasi secara proaktif,” ujarnya.
Salah satu strateginya menurut Ridwan Kamil dengan datang langsung meyakinkan para investor untuk berinvestasi ke Jawa Barat.
Itulah yang saya lakukan di berbagai vorum bisnis seperti di Kota New York di sela-sela kegiatan di markas PBB.
"Jadi selama di New York dimanfaatkan untuk meyakinkan dunia bisnis internasional," ujarnya.
Baca Juga: Begini Proses Kerja Pelet dalam Mempengaruhi Hati Korbannya
Oleh karena itu, Ridwan Kamil, untuk menggaet tekanan investor jajarannya agar tidak "menjaga warung".
Akan tetapi, Jemput bola menawarkan langsung kepada calon investor menyamlikan berbagai kelebihan jika berinvestasi di Jabar.
Ia juga menuturkan, dengan nilai realisasi investasi tertinggi ini, Jabar memberikan andil besar bagi pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca Juga: Warganet Klaim Ridwan Kamil Itu Gubernur Jabar Rasa Presiden, Elektabilitas Tertinggi
Pada triwulan IV tahun 2022, kata Ridwan Kamil, ekonomi Provinsi Jabar tumbuh di angka 5,7 persen.
Realisasi investasi berbanding lurus dengan serapan tenaga kerja. Pasalnya, di mana ada investasi di situ ada pertumbuhan serta relaksasi relaksasi.
"Per hari ini respon terbuka sudah turun karena di mana ada investasi di situ ada pertumbuhan serta respon," katanya.
Baca Juga: Gubernur Jabar Ridwan Kamil Dengan Sambil Menyelam Minum Air, Hasilnya Luar Biasa
Apalagi penurunan reruntuhan di Indonesia yang paling banyak terjadi pada tahun 2022 adalah Jabar.
Badan Pusat Statistik (BPS) merilis lima provinsi dengan penurunan orang miskin terbanyak.
Peringkat pertama adalah Jabar (17,36 ribu), DKI Jakarta (7,11 ribu), Lampung (6,82 ribu), Sumatera Utara (6,1 ribu), Bengkulu (4,3 ribu).
Baca Juga: Terungkap, Makhluk dari Alam Gaib yang Sering Menampakkan Diri di Alam Nyata
Jabar juga tidak masuk dalam provinsi dengan jumlah orang miskin terbanyak yang dirilis BPS per September 2022.***