HaiBandung - Klub raksasa Italia Juventus mendapat hukuman berupa pengurangan 15 poin dari Federasi Sepak Bola Italia (FIGC) pada Jumat waktu setempat atau Sabtu pagi 21 Januari 2023 WIB.
Hukuman untuk Juventus dijatuhkan terkait kasus pemalsuan nilai transfer dan pembukuan finansial menyusul putusan dari Pengadilan Banding Federal dalam sidang di Roma.
Dengan hukuman pengurangan poin tersebut, posisi Juventus yang berada di urutan 3 klasemen sementara Seri A, terlempar ke poisisi 10.
"Pengadilan Banding Federal yang dipimpin oleh Mario Luigi Torsello telah menerima sebagian banding dari Kantor Kejaksaan Federal... memberikan sanksi kepada Juventus dengan 15 poin penalti untuk diberikan pada musim sepak bola saat ini," ungkap FIGC dikutip dari Antara, Sabtu 21 Januari 2023.
Baca Juga: Raffi Ahmad yang Sempat Tak Dianggap Pihak Hotel di Belanda, Endingnya Bikin Senyum
Selain pengurangan poin, Juventus juga mendapatkan hukuman lain, yaitu larangan sementara bagi Direktur Olahraga, Federico Cherubini, untuk melakukan aktivitas dalam lingkungan FIGC selama 16 bulan.
Pihak Juventus menyatakan banding atas hukuman yang dijatuhkan FIGC itu.
Mengutip portal juventus.com, pihak Juventus menyatakan menunggu publikasi alasan keputusan tersebut dan saat ini mengumumkan pengajuan banding ke Dewan Jaminan Olahraga (Collegio di Garanzia dello Sport) sesuai dengan ketentuan Kode Peradilan Olahraga.
Baca Juga: 7 Makanan yang Bisa Bikin Jerawat Hilang, Apa Saja, Yu Simak Paparan dr Saddam Ismail
Kasus Juventus ini sebenarnya telah mendapatkan putusan pengadilan pada April tahun lalu ketika pandemi Covid-19.