Saat itu Juventus dinyatakan tidak bersalah.
Namun, jaksa Giuseppe Chine meminta Pengadilan Banding Federal untuk membuka kembali penyidikan terhadap Juventus setelah ia mendapatkan bukti-bukti baru.
Jaksa Giuseppe Chine menuntut Juventus mendapatkan hukuman pengurangan sembilan poin.
Pengadilan Banding Federal menerima tuntutan itu dan menjatuhkan sanksi lebih berat dari tuntutan Jaksa Giuseppe Chine yakni pengurangan 15 poin.
Pengurangan ini tentu saja pukulan besar bagi Juventus. Pasalnya, peluang mereka lolos ke Liga Champions musim depan sangat terancam.
Dengan pengurangan 15 poin, Juve turun dari posisi ketiga ke posisi 10 dengan hanya mengoleksi 22 poin.
Absennya Juve di kompetisi Eropa pun mengancam keuangan klub yang musim lalu mengalami kerugian 239 juta euro.
Mantan pimpinan klub juga dijatuhi ban oleh FIGC termasuk dua tahun untuk mantan ketua Andrea Agnelli dan mantan CEO Maurizio Arrivabene serta 30 bulan untuk mantan direktur olahraga Fabio Paratici, yang sekarang di Tottenham Hotspur.***