Usulkan Korban Judi Online Terima Bansos, Menko PMK Muhadjir Effendy Dirujak Netizen Bandung: Teu Salah Ieu?

- 14 Juni 2024, 16:05 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy.
Menko PMK Muhadjir Effendy. /Istimewa/

HaiBandung - Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy dirujak warganet Bandung usai melontarkan usulan agar korban judi online menjadi penerima bantuan sosial (bansos).

Dengan usulan itu, Menko PMK Muhadjir Effendy dinilai warganet Bandung akan mensejahterakan pemain judi.

Dengan usulan Muhajir itu pun para pemain judi oline akan lebih bersemangat karena jika kelak jadi korban akan mendapatkan bantuan sosial.

"Mensejahterakan pemain judi? teu salah ieu (tak salah ini?),"ungkap netizen pemilik akun @agusrachmadi.

Diketahui, Muhajir Effendy mengusulkan agar korban judi online menjadi penerima bansos usai adanya peristiwa Polwan di Mojokerto membakar suaminya.

Ia mengatakan, pihaknya sudah merekomendasikan agar Kementerian Sosial (Kemensos) memasukan korban judi online di dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) sebagai penerima bansos.

Baca Juga: Dua Warga Soreang Bandung Meninggal Dunia dalam Kecelakaan di Tol Cisumdawu Sumedang

“Kita sudah banyak memberikan advokasi mereka yang korban judi online ini, misalnya kemudian kita masukkan di dalam DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) sebagai penerima bansos,” ujar Muhadjir Effendy dikutip Jumat, 14 Juni 2024.

Muhadjir pun menjelaskan mengapa korban judi online layak menerima bansos.

Ia menyebut, korban judi online berhak mendapat bansos karena ia merupakan miskin baru. Di sisi lain pemerintah mempunyai tanggung jawab terhadap masyarakat miskin.

Namun tentu saja usulan Menko PMK Muhadjir Effendy tersebut membuat banjir respon negatif dari warganet. Bahkan akibat usulannya itu Menko PMK dirujak warganet Bandung.

Baca Juga: Polwan Bakar Suami di Mojokerto Baru Saja Masuk Kerja Usai Cuti Melahirkan Bayi Kembar, Ini Saran Kompolnas

Lihat saja percakapan warganet Bandung di kolom komentar akun Instagram @infobandungkota pada Jumat, 14 Juni 2024.

Dengan tegas warganet Bandung menolak usulan Muhadjir yang dinilai "agak laen" tersebut.

Warganet Bandung menegaskan, di dalam judi tak ada korban melainkan tersangka. Kemudian pemberian bansos kepada korban judi online tak akan menghentikan judi online itu sendiri, pasalnya bisa saja uang bansos digunakan judi online lagi.

@boyan.80 : @irvan_instg engke duit bansosna dipake judi deui (nanti uang bansosnya dipakai judi lagi)

Ada juga warganet yang mengatakan akan bermain judi online agar mendapatkan bansos.

Baca Juga: Empat Provinsi Diingatkan BMKG Siaga Potensi Banjir hingga 20 Juni, Jawa Barat Bagaimana?

@irfanhielmyasqq: Atuh kieu caranamah kudu judi online heula meh meunang bansos (kalau begini caranya, harus judi onlie dulu agar mendapatkan bansos).

@boyan.80 : @irvan_instg engke duit bansosna dipake judi deui ????????

@indra_6: Dibere bansos meh bisa depo deui maksudna

@yonathansahlie: Sakalian sah keun judi online... Ulah kagok (sekalan sahkan judi online.. Jangan tanggung).

@deswancapri: Gua curiga anaknya, keluarganya, atau beliau, juga ikut judi online, harusnya yang diberantas situsnya pak, bukan penggunanya yang di bantu.

Itulah komentar pedas yang merujak Menko PMK karena mengusulkan korban judi online mendapatkan bansos.***

Editor: Lana Filana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah