Network
HalBandung - PT Jasa Marga Transjawa Tol memperpanjang kebijakan lawan arah atau contraflow di ruas Tol Jakarta-Cikampek (Japek) arah Cikampek.
Penerapan cotraflow di ruas Tol Jakarta-Cikampek yang diberlakukan PT Jasa Marga Transjawa Tol sekarang ini dimulai dari KM 47 hingga KM 65.
Padahal, PT Jasa Marga Transjawa Tol sebelumnya menerapkan contraflow di ruas Tol Jakarta-Cikampek dari KM 55 hingga KM 65.
Baca Juga: 11 Jenazah Korban Kecelakaan KM 58 Tol Japek Dipindahkan dari RSUD Karawang ke RS Polri Kramat Jati
VP Corporate Secretary and Legal PT Jasamarga Transjawa Tol, Ria Marlinda Paallo di Jakarta, Rabu, mengatakan kebijakan rekayasa lalu lintas bernama conyraflow tersebut guna mengurai peningkatan volume kendaraan pada periode Lebaran 2024 di ruas Tol Jakarta-Cikampek.
"Atas diskresi dari pihak Kepolisian, PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan rekayasa lalu lintas kendaraan arah Cikampek," katanya.
Ia mengatakan sebelumnya pada pukul 13.45 WIB diberlakukan contraflow satu lajur KM 55 sampai dengan KM 65 arah Cikampek.
Ruas Tol Jakarta-Cikampek.
Baca Juga: Jimly Berharap Putusan MK Terkait Sengketa Hasil Pilpres 2024 Diterima Semua Pihak
Kemudian rekayasa lalin contraflow satu lajur itu diperpanjang pada pukul 15.00 WIB menjadi dari KM 47 hingga KM 65 arah Cikampek.
Selalu berhati-hatil
Selain itu, Ria mengimbau seluruh pengguna jalan tol supaya berhati-hati dalam mudik, dengan cara memastikan kendaraan dalam keadaan prima, saldo uang elektronik cukup, mengisi bahan bakar sebelum memulai perjalanan, serta membawa bekal untuk menghindari kepadatan di rest area.
Pengguna jalan tol juga dapat memperbarui informasi perjalanan dengan mengunduh aplikasi Travoy 4.2 serta hubungi One Call Center 24 jam Jasa Marga di nomor 14080 untuk mendapatkan informasi lalu lintas terkini.
Baca Juga: 3 Siswa SMKN 1 Rancah Ciamis Jadi Korban Kecelakaan Km 58 Japek, Berikut Ini Identitasnya
Sebelumnya, PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 1.368.243 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-7 hingga H-1 Lebaran atau 3-9 April 2024.
Angka tersebut merupakan kumulatif arus lalu lintas (lalin) dari empat gerbang tol (GT) barrier/utama, yaitu GT Cikupa (arah Merak), GT Ciawi (arah Puncak), dan GT Cikampek Utama (arah Trans-Jawa), dan GT Kalihurip Utama (arah Bandung).***
