Jamaah Aolia Sudah Rayakan Lebaran, Pimpinannya Mengaku Sudah Telepon Allah tentang 1 Syawal 1445 H

- 6 April 2024, 13:10 WIB
Kiri, tokoh Jamaah Aolia Mbah Benu. Kanan: Jamaah Aolia mnunaikan sholat Id Idul Fitri pada Jumat, 5 April 2024
Kiri, tokoh Jamaah Aolia Mbah Benu. Kanan: Jamaah Aolia mnunaikan sholat Id Idul Fitri pada Jumat, 5 April 2024 /kolase dari Antara TV/

"Saling rukun, jaga persatuan dan kesatuan dengan siapa saja," ujar pria berusia 82 tahun itu.

Dia meminta jamaahnya tak mudah menyalahkan orang lain, termasuk soal perbedaan penetapan Hari Raya Idul Fitri.

"Jangan menyalahkan orang. Ya kalau salah, tapi kalau benar malah dia yang untung kita yang jadi tertuduh," ujar dia.

Baca Juga: Malam Lailatul Qadar Tiba pada 27 Ramadhan

Selain merayakan Idul Fitri lebih awal, mereka juga memulai puasa Ramadhan sejak 7 Maret 2024 berdasar keyakinan spiritual Mbah Benu selaku pimpinan jamaah.

Dukuh Panggang III Agung mengatakan jamaah Masjid Aolia sudah ada sejak lama dan hidup berdampingan dengan masyarakat lainnya di dusun setempat.

Perbedaan awal Ramadhan dan 1 Syawal antara jamaah Masjid Aolia dengan masyarakat lainnya sudah biasa dan hingga saat ini tidak pernah menimbulkan perpecahan.

"Tidak pernah ada gesekan. Sebelum saya lahir sudah ada (Jamaah Masjid Aolia)," kata dia.

Kepala Bidang Urusan Agama Islam (Urais) Kantor Wilayah Kementerian Agama DIY Jauhar Mustofa menuturkan Jamaah Masjid Aolia pada dasarnya memiliki amalan atau tata cara beribadah layaknya warga Muslim pada umumnya.

Baca Juga: Kalap, Pemuda Ini Bakar Warung Rokok Cuma Gara-gara Tak Boleh Ngutang

Halaman:

Editor: Lana Filana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah