Tak cukup itu, dalam akun Facebook AP Hasanuddin, Andi Pangerang menuliskan ancaman pembunuhan terhadap warga Muhammadiyah yang melaksanakan Idul Fitri tidak sama dengan pemerintah.
"Perlu saya halalkan gak nih darahnya semua Muhammadiyah? Apalagi, Muhammadiyah yang disusupi Hizbut Tahrir melalui agenda kalender Islam global dari Gema Pembebasan? Banyak bacot emang! Sini saya bunuh kalian satu-satu.
Silakan laporkan komen saya dengan ancaman pasal pembunuhan! Saya siap dipenjara.
Saya capek lihat pergaduhan kalian."
Itulah bunyi unggahan Andi Pangerang Hasanuddin yang mengancam membunuh warga Muhammadiyah dalam akun Facebook AP Hasanuddin.
Unggahan AP Hasanuddin dan Thomas Djamaludin pun menuai kemarahan warga Muhammadiyah. Mereka akhirnya melaporkan kedua peneliti BRIN tersebut ke Bareskrim Polri.***