Kemenag Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo - Gibran, Direktur KSKK Madrasah Jelaskan Alasannya

31 Mei 2024, 10:49 WIB
Pasangan Prabowo-Gibran menggulirkan program makan bergizi gratis /Pikiran Rakyat/

HaiBandung - Kementerian Agama (Kemenag) mendukung program Makan Bergizi Gratis yang menjadi salah satu program prioritas pemerintahan Prabowo- Gibran.

Pihak Kemenag beralasan, program Makan Bergizi Gratis akan meningkatkan kesehatan anak-anak madrasah.

Dukungan Kemenag atas program Makan Bergizi Gratis tersebut diungkapkan Direktur Kurikulum, Sarana, Kelembagaan, dan Kesiswaan (KSKK) Madrasah, M Sidik Sisdiyanto.

“Pada prinsipnya Kemenag mendukung program prioritas ini. Sebab, makan bergizi gratis akan meningkatkan kesehatan anak-anak. Hal itu akan mendukung peningkatan prestasi siswa,” M Sidik Sisdiyanto saat menjadi narasumber dalam diskusi bertajuk "Kebijakan Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak" yang digelar Pusat Studi Pendidikan dan Kebijakan (PSPK) di Jakarta, Rabu ( 29/5).

Sidik Sisdiyanto menambahkan, program Makan Bergizi Gratis juga menjadi bagian dari bentuk keadilan sosial.

Baca Juga: Daftar Hadiah Singapore Open 2024, Lengkap dari 32 Besar hingga Juara

Terkait implementasinya, Sidik Sisdiyanto mengatakan pihaknya masih menunggu kebijakan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek). Sebab, lembaga pendidikan formal binaan Kemenag, utamanya madrasah, mengikuti kebijakan yang diterbitkan Kemendikbud.

“Kami siap menunggu regulasi yang ada dan mekanisme atau aturan mainnya. Pastinya kami akan mendukung program prioritas ini sebagai bentuk untuk meningkatkan gizi anak di madrasah dan prestasi mereka,” sebutnya lagi.

Sidik, panggilan akrabnya, mengakui bahwa program ini membutuhkan anggaran yang cukup besar. Namun dia yakin kalau itu juga akan dihitung secara cermat oleh pemerintah sehingga kebutuhan anggaran yang dibutuhkan bisa teralokasikan.

Baca Juga: CASN 2024 Kemenag Peroleh Formasi 110.553, Berikut Ini Rincian Penempatan dan Sebarannya

“Semoga nanti ketika anggaran pendidikan nasional naik, maka alokasi anggaran pendidikan di Kementerian Agama juga akan naik, kisarannya bisa sekitar 7 – 12 T dan insya Allah bisa dialokasikan untuk menyukseskan program ini,” sebut Sidik.

Jika Makan Bergizi Gratis sudah menjadi kebijakan, kata Sidik, pihaknya juga akan mempersiapkan terkait skema distribusinya. Sebab, mayoritas madrasah binaan Kementerian Agama adalah madrasah swasta.

Baca Juga: Mengejutkan, Kemenag Sebut Garuda GAGAL Berikan Layanan ke Jemaah Haji, Ada Pesawat Rusak Mesin Saat Take Off

Dari sekitar 87.000 madrasah, 95 persen di antaranya adalah madrasah swasta. Madrasah negeri jumlahnya hanya sekitar 4000-an saja.

“Kami akan diskusikan skema distribusinya. Apakah menggunakan sistem katering atau optimalisasi kantin. Ini akan menjadi perhatian kami ke depan,” tandasnya.

“Intinya, kami siap mendukung pelaksanaan Makan Bergizi Gratis di lembaga pendidikan binaan Kementerian Agama, khususnya madrasah,” tandasnya.***

Editor: Lana Filana

Sumber: Kemenag

Tags

Terkini

Terpopuler