HaiBandung - Siswa SD di Kabupaten Pangandaran harus gigit jari karena uangnya di tabungan mereka di sekolah tidak bisa cair.
Tabungan siswa SD di Kabupaten Pangandaran yang tidak bisa cair terjadi di sekolah berlokasi di Kecamatan Cijulang dan Parigi.
Atas kejadian tabungan milik siswa SD di Pangandaran tak bisa cair, Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata pun angkat bicara.
Baca Juga: Patuhi Aturan, Satpol PP Kota Bandung Tindak Pelanggar Ketertiban di Masjid Raya Al Jabbar
Jeje mengaku pihaknya sudah menerima informasi terkait uang tabungan siswa SD yang tidak bisa cair tersebut.
Menurut Jeje, kondisi itu terjadi tidak di semua sekolah di Pangandaran, tetapi di sekolah yang berada di Kecamatan Cijulang dan Parigi.
"Sejak hari kemarin ada di dua kecamatan yang tabungan sekolahnya macet di Cijulang dan Parigi," katanya.
Baca Juga: Keren, di Asia Tenggara Hanya Kota Bandung yang Punya Wisata Edukasi Kedirgantaraan PTDI
Jeje mengatakan sudah menindaklanjuti dengan meminta dinas terkait untuk menelusuri uang tabungan milik siswa.
"Uangnya lari ke mana dan sebagainya sudah diterima laporannya secara kasar," ujarnya.
Jeje berjanji berencana akan mengumpulkan seluruh pihak terkait mulai orang tua siswa, pengelola koperasi hingga pihak sekolah.
Baca Juga: Anies Baswedan Kalahkan Ganjar Pranowo, Elektabilitas Kedua Bakal Capres 2024 Versi IPO
"Apakah nanti membuat tim khusus ataupun apa namanya nanti setelah rapat hari Senin," katanya.
Kasat Reskrim Polres Pangandaran AKP Luhut Sitorus mengaku sudah menerima laporan dari salah satu orang tua murid.
"Sementara laporan baru satu, tapi korbannya kan beberapa orang. Laporan yang diterima dari SDN 1 Cijulang," katanya.
Baca Juga: Kunci Jawaban Game Words of Wonders (WOW) teka-teki Harian 17 Juni 2023
Tidak cairnya uang tabungan siswa SD kelas 6 ini terjadi di beberapa sekolah di Pangandaran.
Uang tabungan siswa yang tidak bisa csir di SD Negeri Kondangjajar, Kecamatan Cijulang diperkirakan mencapai Rp 112.576.000.
Kemudian di SD Negeri 3 Kertayasan, Kecamatan Cijulang hasil rekapitulasi tabungan siswa tidak bisa cair Rp 448 juta.***