Posyandu Prima di Kabupaten Garut Menangani Kesehatan Nenek-nenek dan Kakek kakek

2 Maret 2023, 10:23 WIB
Bupati Garut Rudy Gunawan. /

HaiBandung - Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) Prima di Kabupaten Garut ternyata tidak hanya untuk kesehatan balita, anak-anak dan ibu hamil.

Pemkab Garut menjadikan Posyandu Prima bisa juga untuk penanganan kesehatan orang dewasa termasuk nenek-nenek dan kakek kakek.

Bupati Garut Rudy Gunawan menyatakan Posyandu Prima merupakan upaya pemerintah memberikan pelayanan kesehatan lebih dekat dengan masyarakat.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Pisces Hari Ini, ‪Kamis 2 Maret 2023‬: Anda Mungkin Menarik Seseorang

Dalam memberikan pelayanan kesehatan, Posyandu Prima tidak hanya bagi anak-anak, tapi bisa untuk orang dewasa karena dilengkapi alat medis dan petugas yang terlatih.

"Dulu itu, posyandu hanya untuk anak-anak, balita, ibu hamil. Sekarang bisa dikunjungi oleh kakek kakek, nenek-nenek, orang dewasa. Lansia dilakukan kolaborasi, dan kita siapkan obat-obatannya," kata Rudy Gunawan saat peresmian Posyandu Prima Melati II di Kelurahan Sukamenteri, Kecamatan Garut Kota, Rabu 1 Maret 2023.

Ia menuturkan Posyandu Melati II yang baru diresmikan itu merupakan pembuktian bahwa Pemkab Garut berkomitmen dalam mengoptimalkan keberadaan Posyandu Prima di tengah-tengah masyarakat.

Baca Juga: Laga Persib Bandung Vs Persija Jakarta Resmi Ditunda, Direktur PT PBB Bereaksi

Posyandu Prima itu, kata dia, disiapkan tenaga kesehatan yang sudah terlatih, alat-alat penunjang untuk pemeriksaan kesehatan, dan obat-obatan yang dipasok pemerintah daerah ke posyandu.

"Ini pembuktian Pemkab Garut merespon pembentukan Posyandu Prima, bagian dari tempat pelayanan yang dekat dengan masyarakat. Di sini ada nakes, ada alat-alat yang bisa memberikan pertolongan," katanya.

Ia mengatakan seperti di Posyandu Prima Melati II tersedia ruang periksa lengkap dengan oksigen.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Virgo Hari Ini Kamis 2 Maret 2023, Perburuan Anda akan Berakhir dengan Memuaskan

Kemudian dikelola oleh kader-kader posyandu yang sudah terlatih untuk memberikan pertolongan yang tidak hanya bagi ibu dan anak, tapi berbagai kalangan usia.

Ia berharap fasilitas dan tenaga kesehatan yang tersedia di Posyandu Prima Melati II dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh masyarakat.

Hal ini untuk menciptakan ibu dan anak sehat, kemudian kalangan lanjut usia maupun yang lainnya bisa mendapatkan pelayanan kesehatan.

Baca Juga: Ramalan Zodiak Sagitarius Hari Ini, ‪Kamis 2 Maret 2023‬: Pasangan Terpesona pada Perasaan Anda

Ia menambahkan Pemkab Garut berencana membentuk Posyandu Prima di 10 kelurahan di wilayah Kecamatan Garut Kota.

Untuk itu, Bupati meminta dukungan dan gotong royong dari masyarakat agar pembangunannya lancar.

"Kami akan menganggarkan lagi untuk 10 kelurahan yang ada di Kecamatan Garut Kota. Tapi bentuknya gotong royong, pengadaan tanahnya gotong-royong, yang bangunnya Pemkab," katanya.

Baca Juga: Jadwal Pelayanan Samsat Keliling Bapenda Jawa Barat di Kota Bandung ‪Senin Sampai Sabtu‬, Inilah Lokasinya...

Lurah Sukamenteri, Irwan Sutiawan mengatakan Posyandu Prima Melati II memiliki beberapa fasilitas untuk melayani masyarakat.

Untuk fasilitas timbangan, kamar periksa, alat tensi, alat ukur tinggi, dan peralatan-peralatan lainnya yang dipasok dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) Garut.

Pembangunan Posyandu Prima itu, kata dia, berasal dari APBD Garut tahun 2022 sebesar Rp150 juta, dan pembangunannya dikelola Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Kelurahan Sukamenteri secara swakelola.

Baca Juga: Akselerasi, Ketum KONI Kota Bandung Terpilih Serahkan Berkas Kepengurusan Periode 2023-2027 ke KONI Jabar

"Ini kebetulan ada hampir 3 RW, yakni RW 14, RW 24, dan RW 13. Mereka masing-masing mempunyai posyandu. Posyandu Prima berada di RW 14, jadi ini menampung beberapa RW," kata Irwan.

Ia berharap adanya Posyandu Prima itu bisa menjadi salah satu strategi untuk menurunkan angka 'stunting' atau anak gagal tumbuh di Kelurahan Sukamenteri.

Posyandu Prima itu, kata dia, tidak hanya tempat untuk pemberdayaan masyarakat dan memberikan pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan, tapi ada kegiatan edukasi dan bimbingan bagi masyarakat terkait kesehatan.

Baca Juga: Pejabat Pajak Korupsi karena Wajib Pajak Tidak Tertib Membayar Pajak

"Nanti di sini ada edukasi, ada bimbingannya, ada juga pembelajaran kepada ibu-ibu hamil dan bayi-bayi yang ada di Kelurahan Sukamenteri," katanya.***

Editor: Dudih Yudiswara

Sumber: antaranews.com

Tags

Terkini

Terpopuler