Network
HaiBandung - Sholat sunnah bada Isya meskipun bukan wajib memiliki fadilah dan keutamaan yang sangat besar.
Selain itu, sholat sunnah bada Isya termasuk sholat sunnah muakkad, atau yang sangat dianjurkan sehingga Nabi SAW tidak pernah meninggalkannya.
Kapan waktu yang tepat melaksanakan sholat sunnah bada Isya? Dikutip dari laman Baznas, Kamis, 6 Juni 2024, sholat sunnah bada Isya dapat dilakukan pada dua waktu, yaitu sesegera mungkin usai menunaikan sholat Isya dan tidur terlebih dahulu baru mengerjakannya.
"Tidak ada batasan khusus mengenai waktu shalat sunnah Isya," tulis di laman baznas.go.id tersebut.
Yang terpenting adalah tetap melaksanakannya sesuai ketetapan atau syariat Islam. Sehingga hal ini akan dapat memudahkan kita dalam menjaga kualitas ibadah dan mengisi waktu sebaik mungkin.
Baca Juga: Mencuri Perhatian, Ini 6 Keistimewaan Perempuan Kelahiran Juni
Hadis riwayat Bukhari dan Muslim menyebutkan, Ibnu Umar radhiyallahu anhuma, berkata, “Aku melaksanakan shalat bersama Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam dua rakaat sebelum Dzuhur, dua rakaat setelahnya, dua rakaat setelah Jumat, dua rakaat setelah Maghrib, dua rakaat setelah Isya.” (Muttafaqun alaih) (HR. Bukhari, no. 1172 dan Muslim, no. 729).
Hadist itu menunjukkan bahwa Nabi tak pernah meninggalkan sholat sunnah nada Isya dua rakaat.
Baca Juga: Kemenag Umumkan Nama 50 Penerima Beasiswa Maroko 2024, Berikut Ini Daftarnya
Berikut ini tujuh fadilah dan keutamaan menunaikan sholat sunnah dua rakaat bada Isya seperti diuraikan di laman Baznas;
1. Menambah pahala ibadah sunnah
2. Memperbaiki kualitas ibadah shalat Isya
3. Menjaga kestabilan dan konsistensi iman dan taqwa
4. Memberi ketenangan dan kebahagiaan jiwa
5. Meraih berkah dan limpahan rezeki
6. Menghapus dosa-dosa kecil
7. Menjadi amal jariyah yang terus mengalir hingga akhirat.
Itulah fadilah dan kwutamaan menunaikan sholat sunnah bada Isya. Semoga bermanfaat.***
